Pj. Gubernur Jatim Ajak MUKI Bersinergi Membangun Jawa Timur dengan Kasih, Kebenaran, dan Kesetaraan
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono pada acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) MUKI Jatim periode 2024-2029 di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Seni (29/7).
MERAHPUTIH I SURABAYA - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengajak Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Jawa Timur untuk bersinergi dalam membangun Jawa Timur melalui pendekatan spiritual, dengan menebarkan kasih, kebenaran, dan kesetaraan. Ajakan ini disampaikan dalam sambutannya pada acara Pelantikan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) MUKI Jatim periode 2024-2029 di Hotel Mercure Surabaya Grand Mirama, Seni (29/7).
"Semoga MUKI bisa terus bersinergi dalam membangun masyarakat Jawa Timur. Ini merupakan sebuah panggilan bagi kita semua untuk bahu-membahu membangun negeri yang kita cintai," ujar Adhy dalam acara yang mengusung tema 'Berjuang Bersama Komponen Bangsa Menuju Indonesia Unggul, Menegakkan Kasih, Kebenaran, dan Kesetaraan'.
Adhy menambahkan bahwa Jatim merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia dengan keragaman suku, budaya, dan agama. Berdasarkan data Kementerian Agama RI, Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB) di Jatim pada tahun 2023 mencapai 77,5, melampaui rata-rata nasional sebesar 76,02. "Ini menunjukkan bahwa Jawa Timur menjadi rumah besar yang aman dan nyaman bagi umat beragama," terang Adhy.
Adhy juga menggarisbawahi pentingnya memperkuat pondasi kerukunan yang telah terbangun, mengingat tantangan sosial ekonomi yang dihadapi Jatim. "Dengan penduduk mencapai 41,42 juta jiwa, salah satu tantangan ke depan berkaitan dengan persoalan sosial ekonomi, khususnya terkait kemiskinan," jelasnya.
Saat ini, angka kemiskinan di Jatim berada pada 9,79 persen per Maret 2024, turun dari 10,35 persen pada Maret 2023. Penurunan ini menjadikan Jatim sebagai provinsi dengan penurunan kemiskinan tertinggi secara nasional, berkontribusi terhadap 30,34 persen penurunan kemiskinan nasional.
"Capaian ini bukanlah hasil kerja pemerintah saja, melainkan hasil kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat dan kelompok beragama, termasuk umat Kristiani di Jawa Timur," ungkap Adhy.
Adhy juga mengapresiasi MUKI yang telah menjadi wadah pertemuan dan komunikasi di antara umat Kristiani di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Timur. "Kami mendukung semua organisasi yang bisa berkontribusi bekerja sama dengan pemerintah untuk menjaga Jawa Timur aman, damai, dan sejahtera," tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adhy mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus DPW MUKI Jatim yang baru dilantik. Ia optimis pengurus yang dilantik kali ini mampu mengemban amanah dengan dedikasi dan pengabdian tinggi. "Saya berharap dengan kepengurusan yang baru, MUKI semakin optimal dalam melayani umat dan semakin berkontribusi terhadap pembangunan di Jawa Timur," pungkasnya.(red)