Taman Flora dan Taman Cahaya Raih Predikat Tertinggi RBRA Nasional
Taman Flora dan Taman Cahaya, resmi dinobatkan sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) berstandar nasional
MERAHPUTIH I SURABAYA - Dua ikon taman kota Surabaya, Taman Flora dan Taman Cahaya, resmi dinobatkan sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) berstandar nasional. Kedua taman tersebut mendapatkan penghargaan tertinggi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI, sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Nomor 13 Tahun 2025.
Pencapaian Bergengsi
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Surabaya, Myrna Augusta Aditya Dewi, mengungkapkan bahwa nilai yang diraih Taman Flora (589) dan Taman Cahaya (578) mencerminkan komitmen kota ini dalam menyediakan fasilitas bermain yang aman dan ramah anak.
“Kami mengajukan dua taman untuk sertifikasi ini, dan keduanya berhasil mendapatkan predikat RBRA Paripurna, kategori tertinggi di tingkat nasional,” ujar Myrna, Sabtu (11/1/2025).
Proses sertifikasi melibatkan tahapan administrasi hingga peninjauan lapangan. DLH Surabaya berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan taman-taman tersebut memenuhi 13 aspek utama RBRA, yang mencakup 132 indikator, seperti keamanan, kenyamanan, lokasi strategis, pencahayaan, dan aksesibilitas.
“Salah satu syarat utama adalah taman harus gratis bagi masyarakat. Selain itu, fasilitas di taman tidak boleh memiliki sudut tajam, area bermain menggunakan rumput sintetis, dan ada larangan merokok di area tersebut,” tambah Myrna.
RBRA bukan hanya soal tempat bermain, melainkan juga ruang yang aman dan nyaman bagi anak-anak, termasuk anak dengan disabilitas. Fasilitas seperti CCTV, personel keamanan, hingga P3K menjadi keharusan untuk mendukung fungsi RBRA. “Ini memastikan taman menjadi tempat yang benar-benar aman dan ramah bagi anak-anak,” tegas Myrna.
Keberhasilan ini memperkuat posisi Surabaya sebagai Kota Layak Anak. Tidak berhenti pada dua taman tersebut, DLH Surabaya juga berencana mengajukan sertifikasi RBRA untuk taman dan fasilitas lain, seperti Taman Lalu Lintas di Joyoboyo.
Selain itu, Taman Flora dan Taman Cahaya tengah diajukan untuk mendapatkan Standar Nasional Indonesia (SNI) 9169:2023 sebagai Taman Ramah Anak. “Audit untuk SNI sudah selesai Desember lalu, tinggal menunggu hasilnya. Kami optimis,” tutup Myrna. (red)