Persebaya Tekad Bangkit, Fokus Penuh Lawan Malut United


Punggawa Bajol Ijo melakukan sesi latihan di Lapangan Thor sebagai persiapan akhir menjelang laga melawan Malut United, Jumat (17/1) besok. (Persebaya)

MERAHPUTIH I SURABAYA - Setelah menelan pil pahit dengan dua kekalahan beruntun dalam laga tandang melawan Bali United dan PSS Sleman, Persebaya Surabaya siap mengobarkan semangat baru dalam pertandingan menghadapi Malut United di Stadion Gelora Bung Tomo, Jumat, 17 Januari 2025. Laga ini menjadi momen penting bagi Green Force untuk kembali ke jalur kemenangan, sekaligus menjaga peluang mereka di persaingan papan atas Liga 1 musim ini.

Pelatih Persebaya, Paul Munster, menyadari betapa pentingnya pertandingan ini, tidak hanya untuk mendulang poin, tetapi juga mengembalikan kepercayaan diri para pemain. Dalam sesi konferensi pers menjelang laga, Munster menyampaikan bahwa timnya telah melakukan evaluasi menyeluruh atas performa buruk di dua pertandingan sebelumnya. Fokus penuh dan kerja keras selama sesi latihan menjadi bekal utama bagi Persebaya.

“Kami telah memperbaiki apa yang perlu diperbaiki. Pemain menjalani latihan dengan intensitas tinggi sepanjang pekan ini, dan mereka menunjukkan keseriusan untuk bangkit. Besok, kami akan berjuang habis-habisan untuk meraih tiga poin di kandang sendiri,” tegas Munster.

Meski tengah dalam tren negatif, dengan dua kekalahan beruntun yang juga dialami oleh Malut United, Munster menegaskan bahwa Persebaya tidak akan meremehkan kekuatan tim tamu. Liga 1, menurutnya, selalu menghadirkan persaingan ketat di setiap pertandingan, dan Malut United tetaplah tim yang patut diwaspadai.

“Setiap pertandingan memiliki tantangannya sendiri. Kami harus tetap fokus pada performa tim kami sendiri dan tidak boleh lengah terhadap potensi lawan. Semua tim di Liga 1 memiliki kualitas yang mumpuni, dan kami menghormati Malut United sebagai lawan,” tambahnya.

Gelandang andalan Persebaya, Toni Firmansyah, turut menyuarakan tekad serupa. Ia menyatakan bahwa seluruh pemain siap memberikan performa terbaik untuk meraih kemenangan dan menghibur para suporter setia Green Force. Toni menyebut bahwa laga ini adalah kesempatan untuk mengembalikan momentum tim, terutama di hadapan pendukung sendiri.

“Yang paling penting adalah fokus pada diri kami sendiri. Kami harus tampil lebih baik dari pertandingan-pertandingan sebelumnya. Malut United adalah tim bagus, tetapi kami bermain di kandang dan target kami jelas: meraih kemenangan,” ujar Toni.

Pada pertemuan pertama di musim ini, Persebaya hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Malut United di Stadion Madya, Jakarta. Hasil tersebut menjadi pelajaran penting bagi Green Force untuk memperbaiki performa mereka di laga kali ini. Dengan dukungan ribuan Bonek Mania yang dipastikan memenuhi tribun Gelora Bung Tomo, Persebaya memiliki motivasi tambahan untuk menampilkan permainan terbaik mereka.

Di sisi lain, Malut United juga datang dengan ambisi untuk memutus tren negatif mereka. Meski berada di posisi yang lebih rendah di klasemen, tim asal Maluku Utara tersebut memiliki beberapa pemain kunci yang mampu memberikan ancaman serius. Strategi Paul Munster untuk menjaga keseimbangan antara lini belakang dan depan akan menjadi kunci dalam pertandingan ini.

Kemenangan atas Malut United tidak hanya berarti tambahan tiga poin, tetapi juga menjaga peluang Persebaya untuk tetap bersaing di papan atas klasemen Liga 1. Saat ini, Persebaya berada di posisi kelima dengan selisih poin yang tipis dari peringkat di atasnya. Dengan sisa musim yang masih panjang, setiap kemenangan akan sangat berarti dalam menjaga asa mereka untuk meraih gelar.

Laga ini diprediksi akan berlangsung sengit, dengan kedua tim sama-sama ingin mengakhiri tren negatif mereka. Namun, dengan persiapan matang dan dukungan penuh dari suporter, Persebaya berpeluang besar untuk mengamankan kemenangan di kandang sendiri. (red)