Lita Machfud Arifin Berpeluang Jadi DPR RI di Dapil Jatim 1

Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas calon legislatif (caleg) Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo).

MERAHPUTIH I SURABAYA - Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei elektabilitas calon legislatif (caleg) Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo).

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt menyebut caleg dari PDIP masih mendominasi. Namun yang mengejutkan, munculnya nama Lita Machfud Arifin sebagai caleg Dapil Jatim I. 

"PDIP masih dominan, termasuk elektabilitas caleg dari PDIP. Muncul juga nama Lita Machfud Arifin yang kita ketahui saat ini sebagai bakal calon legislatif DPR RI Dapil Jatim 1 melalui NasDem," kata Baihaki di Surabaya, Rabu (20/7/2022). 

Baihaki menyebut, elektabilitas Lita Machfud Arifin di Dapil Jatim I yakni sebesar 2,72%. Untuk popularitasnya sebesar 50,34%.

"Untuk peluangnya, tentu NasDem belum mendapat kursi DPR RI dari Dapil Jatim I di Pileg 2019 lalu. Namun, melihat munculnya Lita Machfud, potensi NasDem meraih kursi cukup besar di Dapil Jatim I," jelasnya. 

Lebih lanjut, Lita Machfud Arifin memiliki elektabilitas kisaran 5 persen di seluruh dapil Surabaya. Namun, Lita masih cukup lemah di kawasan Sidoarjo. 

"Karena tentu, faktor Machfud Arifin yang dulu maju di Pilwali Kota Surabaya 2020 ini terkerek ke elektabilitas Lita. Namun yang perlu dikuatkan ya di Sidoarjo, karena masih rendah elektabilitasnya," terangnya. 

Diketahui, Survei ARCI dilakukan pada 25 Juni-10 Juli 2022. ARCI menggunakan metodologi multistage random sampling dengan 1.200 responden. Survei ini memiliki margin of eror sebesar -+2,8 Persen dengan tingkat kepercayaan 95%.

Berikut elektabilitas Caleg DPR RI Dapil Jatim I (Surabaya-Sidoarjo) versi ARCI:

1. Bambang DH: 8,16%

2. Syaikul Islam: 6,12%

3. Bambang Haryo: 5,44%

4. Indah Kurnia: 3,4%

5. Adies Kadir: 3,4%

6. Lita Machfud Arifin: 2,72%

7. Dhimam Abror: 2,4%

8. Reni Astuti: 1,3%

9.Arumi Bachsin: 1,3%

10. Lucy Kurniasari: 0,8%

11. Haruna Soemitro: 0,7%

12. Abraham Sridaja: 0,6%

13. Muh Ashari: 0,6%

Tidak menjawab/tidak tahu: 57,86% (red)