Mahasiswa Untag Surabaya Raih Prestasi Gemilang di Program Kewirausahaan P2MW
Mahasiswa UNTAG Surabaya, Eko Wahyu Widodo, Shafa Nabilah Putri, Riris Verdina Purbayani, dan Triya Nur Fadila dengan "BONSAI NUCIFERA: Tanaman Hias dari Limbah Kelapa dengan High Value Berbasis Sociopreneur"
MERAHPUTIH I SURABAYA - Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali mengukir prestasi gemilang di bidang kewirausahaan. Melalui Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, tim mahasiswa Untag berhasil meraih pendanaan dalam kategori Budidaya Tahap Bertumbuh.
Proyek bertema "BONSAI NUCIFERA: Tanaman Hias dari Limbah Kelapa dengan High Value Berbasis Sociopreneur" ini dipimpin oleh Eko Wahyu Widodo, mahasiswa Program Studi Manajemen. Eko, yang akrab disapa, merasa bangga atas pencapaian tersebut. “Kami merasa sangat senang dan bangga berhasil lolos pendanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dua kali, pertama pada tahap awal dan yang kedua pada tahap bertumbuh,” ungkapnya.
Proyek BONSAI NUCIFERA memanfaatkan limbah buah kelapa untuk menciptakan produk tanaman hias yang memiliki nilai tambah dan memberikan dampak positif kepada lingkungan sosial.
“Sesuai dengan tema yang kami usung, kami memanfaatkan limbah buah kelapa untuk menciptakan produk tanaman hias yang memiliki nilai tambah dan memberikan dampak positif kepada lingkungan sosial,” jelas Eko.
Eko tidak bekerja sendiri. Dia bersama tiga rekannya, Shafa Nabilah Putri dari Program Studi Manajemen, serta Riris Verdina Purbayani dan Triya Nur Fadila dari Program Studi Administrasi Bisnis, bekerja sama dalam proyek ini. Mereka dibimbing oleh Dra. Yuliar Kartika Wijayanti, M.M., Dosen Fakultas Ekonomi, yang memberikan arahan dan dukungan sepanjang proses.
Eko dan timnya berharap dapat menjalankan bisnis ini secara berkelanjutan. “Tentu, setelah berhasil meraih pendanaan pada tahap bertumbuh, kami berharap dapat mengembangkan bisnis secara berkelanjutan dengan terus menghasilkan inovasi-inovasi yang dapat mendukung produk kami agar semakin dikenal di masyarakat. Kami juga berharap dapat memberikan inspirasi kepada mahasiswa lain untuk menjadi wirausaha dan mengembangkan bisnis masing-masing,” tambahnya.
Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi Untag Surabaya, tetapi juga membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia mampu berinovasi dan berkontribusi positif melalui kewirausahaan berbasis sociopreneur. Dengan semangat dan dedikasi yang kuat, diharapkan semakin banyak mahasiswa yang terinspirasi untuk menciptakan bisnis yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. (red)