Daftar Bacawali ke PSI, Bayu Airlangga Siap Majukan Surabaya Menuju Kota Modern dan Kompetitif


MERAHPUTIH I SURABAYA - Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya, Bayu Airlangga, menyampaikan visi besar untuk memajukan Kota Pahlawan menjadi pusat kota yang kompetitif dan modern. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota masa depan. Pernyataan ini diungkapkan Bayu usai mendaftar sebagai Bacawali Kota Surabaya di Kantor DPD PSI Surabaya pada Rabu malam.

Bayu, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jawa Timur, menegaskan komitmennya untuk memperkuat infrastruktur fisik di Surabaya.

"Kalau kita tarik dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Surabaya, ya infrastrukturnya. Utamanya infrastruktur fisik," ungkap Bayu.

Sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jatim, Bayu menyadari adanya kesenjangan infrastruktur yang signifikan antara DKI Jakarta dan Surabaya.

"Itu cita-cita kami, menempatkan pengembangan infrastruktur sebagai prioritas utama dalam rencana pertumbuhan dan transformasinya," jelasnya.

Bayu menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur yang tangguh untuk mendukung peran Surabaya sebagai pusat transportasi dan perdagangan vital di IKN.

Dalam paparannya, Bayu berkomitmen mengembangkan jaringan transportasi yang efisien, fasilitas publik yang memadai, dan infrastruktur lainnya di Surabaya.

"Dengan infrastruktur yang lebih baik, Surabaya akan mampu menarik lebih banyak investasi, merangsang pertumbuhan ekonomi, dan mengurangi kesenjangan," terangnya.

Menurut Bayu, peningkatan konektivitas transportasi akan menjadi fokus utamanya jika ia terpilih sebagai Wali Kota Surabaya.

Walaupun tantangan besar terus menghadang, menantu Pakde Karwo ini yakin bahwa dengan komitmen yang kuat dan kerja keras bersama, Surabaya akan mampu bersaing dan berperan penting dalam lanskap ekonomi nasional.

"Surabaya memiliki potensi besar untuk menjadi pusat kota yang dinamis dan berdaya saing tinggi. Dengan kolaborasi antar sektor dan inovasi yang berkelanjutan, kita dapat mewujudkan visi ini bersama-sama," tambahnya.

Bayu menegaskan bahwa rencana pengembangan infrastrukturnya bukan hanya untuk memajukan Surabaya sebagai kota yang lebih modern dan inklusif, tetapi juga untuk mengukuhkan peran strategis kota ini dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk Indonesia.

"Dengan langkah yang tepat, Surabaya siap menjadi pionir dalam memimpin arah pembangunan yang berkelanjutan dan berorientasi pada manusia," pungkasnya.

Kedatangan Bayu ke Kantor DPD PSI Surabaya disambut langsung oleh Ketua PSI Surabaya Shobikin dan Sekretaris PSI Surabaya Abdul Ghoni. Shobikin menyambut Bayu dengan optimisme, menyatakan bahwa hari pendaftaran ini, yang jatuh pada Rabu Kliwon, membawa pertanda baik.

"Di Rabu Kliwon ini kami sampaikan sugeng rawuh ke Bro Bayu di basecamp PSI Surabaya. Mudah-mudahan kedatangan Bro Bayu ini bisa membawa Surabaya lebih baik," kata Shobikin.

Shobikin juga menekankan bahwa kedatangan Bayu ke PSI sangat spesial. PSI merupakan partai pertama yang didatangi Bayu untuk mendaftar sebagai Bacawali Surabaya. Dia menyebut bahwa Bayu sudah memiliki DNA yang mirip dengan PSI, terutama dalam semangat anti korupsi.

"Bro Bayu sudah sejalan dan seiring DNA PSI yakni anti korupsi dan anti intoleransi. Mudah-mudahan jika terpilih Wali Kota Surabaya, bisa membawa Surabaya lebih baik lagi, dan pembangunannya benar-benar real," jelasnya.

Sekretaris PSI Ghoni menambahkan bahwa Bayu adalah sosok yang sudah ditunggu-tunggu oleh PSI untuk mendaftar sebagai Bacawali.

"Bayu orang spesial buat kami, buat PSI. Kami apresiasi kedatangan Bayu datang ke PSI," tambahnya.

Bayu sendiri menyebut PSI sebagai partai besar di Surabaya yang mewadahi ruang bagi anak muda menjadi pemimpin.

"Tujuan kami pengabdian, bukan kekuasaan. PSI ini adalah partai paling tepat untuk anak-anak muda seperti saya. Ini pertama kali saya mendaftar, apalagi hari ini PSI dipimpin langsung Mas Kaesang," kata Bayu.

Bayu juga mengaku terinspirasi oleh pembangunan yang telah dilakukan Presiden Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden.

"Inspirasi saya adalah Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Pak Jokowi luar biasa membangun Solo, Jakarta, sampai Indonesia. Pembangunan merata ini ala Pak Jokowi yang ingin saya implementasikan di Surabaya. Pembangunan tidak hanya di pusat kota tapi juga di pinggir," katanya.

"Jika Allah berkehendak, kami ingin membangun Surabaya yang lebih hebat dan maju," tandasnya. (red)