Khofifah-Emil Amankan Enam Rekomendasi Partai untuk Pilgub Jatim 2024
MERAHPUTIH I SURABAYA - Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak telah mengantongi enam rekomendasi partai politik untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024. Selain itu, mereka juga telah menerima dukungan dari Partai Perindo, partai non parlemen di DPRD Jawa Timur.
Khofifah mengungkapkan bahwa besok akan ada satu partai lagi yang memberikan rekomendasi kepada dirinya dan Emil.
"Insyaallah sudah tujuh partai. Besok ada partai lagi (memberi rekomendasi) di Jakarta," kata Khofifah di kediamannya, Rabu (17/7/2024).
Saat ditanya apakah partai tersebut adalah PKS, Khofifah meminta semua pihak untuk menunggu. Saat ini, ia berkomitmen untuk membangun Jawa Timur lebih maju bersama Emil.
"Terima kasih atas dukungan dari partai-partai yang telah memberikan rekomendasi kepada kami. Saya rasa semuanya berikhtiar untuk membangun Jawa Timur lebih baik," jelasnya.
Khofifah menegaskan bahwa dirinya mempersiapkan proses Pilgub Jatim 2024 dengan maksimal. Meskipun sudah mendapat banyak rekomendasi, ia tetap waspada.
"Kita harus waspada lahir batin, tidak boleh menganggap ini sesuatu yang biasa-biasa saja. Persiapan harus maksimal, terutama secara konseptual dan programatik," tegasnya.
"Saya yang koordinasikan dengan konsultan di Jakarta dan Mas Emil koordinasi tim di Jawa Timur. Semuanya sudah disatukan baik tim di Surabaya dan Jakarta," tambahnya.
Diketahui, enam partai politik yang telah memberikan rekomendasi kepada Khofifah-Emil adalah Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, dan PSI. Keenam partai ini memiliki total 57 kursi di DPRD Jawa Timur, jumlah yang sudah cukup untuk mendaftarkan pasangan calon ke KPU pada Agustus 2024.
Selain itu, dukungan juga datang dari Partai Perindo, partai non parlemen di DPRD Jawa Timur.
Masih ada empat partai yang belum menentukan dukungan di Pilgub Jatim 2024, yaitu PKB (27 kursi), PDIP (21 kursi), NasDem (10 kursi), dan PKS (5 kursi).
Khofifah juga mengungkapkan bahwa dirinya telah berkomunikasi dengan PDIP terkait Pilgub Jatim. (red)