Penjabat Wali Kota Probolinggo Tinjau Balai Benih Ikan untuk Jaga Ketahanan Pangan
Nurkholis meninjau fasilitas kolam budidaya ikan lele yang saat ini dikelola oleh CV Probolinggo Permata AdventureAdventure, Jumat (19/7).
MERAHPUTIH I KOTA PROBOLINGGO - Dalam upaya menjaga ketahanan pangan lokal, Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, mengunjungi Balai Benih Ikan (BBI) yang dikelola oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) di Kelurahan Kedung Asem. Didampingi oleh Kepala Dinas DKPPP Aries Santoso, Nurkholis meninjau fasilitas kolam budidaya ikan lele yang saat ini dikelola oleh CV Probolinggo Permata AdventureAdventure, Jumat (19/7).
Nurkholis menyampaikan bahwa produksi ikan lele dari fasilitas tersebut diharapkan dapat mendukung program pemerintah terkait asupan makanan bergizi. Ia juga berharap usaha budidaya ikan di Kota Probolinggo bisa bersinergi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Ke depan, presiden terpilih memiliki program makan bergizi, artinya salah satu deponya mungkin bisa dibangun di sini dan bersinergi dengan usaha-usaha budidaya lele seperti ini, karena lele memiliki gizi yang cukup tinggi,” ujar Nurkholis.
Nurkholis juga menyambut baik usaha budidaya ikan lele di Kota Probolinggo karena dinilai mampu menekan inflasi kota dari sisi harga komoditas pangan berbasis protein.
“Ini memiliki banyak manfaat, selain untuk program makan bergizi, juga untuk menekan inflasi di Kota Probolinggo. Harga ayam kadang-kadang naik, jadi ini bagus untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Kerjasama antara pemkot dan pihak swasta di fasilitas BBI ini dianggap menguntungkan karena mampu mengoptimalkan aset pemerintah daerah yang sempat tidak terpakai. Kepala DKPPP Aries Santoso mengungkapkan bahwa beberapa tahun yang lalu aset tersebut hampir terbengkalai.
“Kita upayakan kerjasama atau disewakan kepada investor, dan alhamdulillah berdampak positif terhadap produksi lele dan ayam potong,” kata Aries Santoso.
Fasilitas Balai Benih Ikan ini memiliki luas 1,8 hektar. Saat ini sebagian lahannya digunakan untuk budidaya pembesaran ikan lele dan ternak ayam broiler. Meski dikelola oleh pihak swasta, pemkot melalui DKPPP tetap ikut andil dalam pendampingan proses budidaya. Hasil produksinya banyak diserap untuk kebutuhan masyarakat Kota Probolinggo dan sekitarnya. (red)