Pemkot Surabaya Gelar Suroboyo GENiuZ Space and Competition, Hadirkan 1.700 Pelajar SMA/SMK
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan acara Suroboyo GENiuZ Space and Competition di Balai Pemuda Surabaya
MERAHPUTIH I SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengadakan acara Suroboyo GENiuZ Space and Competition di Balai Pemuda Surabaya. Acara yang digelar pada hari Selasa ini diikuti oleh 1.700 pelajar yang merupakan perwakilan dari SMA/SMK se-Kota Pahlawan.
Dalam kegiatan tersebut, para pelajar mengikuti berbagai kelas pelatihan dan kompetisi yang bertujuan untuk mengasah keterampilan mereka. Beberapa pelatihan yang diadakan meliputi personal branding, public speaking, photography and videography, entrepreneurship, serta content creator. Selain itu, juga digelar kompetisi debat bahasa Inggris.
Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Ikhsan, yang hadir mewakili Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, menyampaikan harapannya agar melalui Suroboyo GENiuZ Space and Competition ini, para pelajar dapat membentuk karakter dan mengembangkan diri mereka.
“Ada banyak narasumber yang sangat peduli dengan anak-anak di Surabaya. Mereka akan memotivasi anak-anak. Karena di usia ini, mereka sedang mencari sosok atau idola, maka Pemkot Surabaya menghadirkan figur-figur yang bisa menjadi contoh bagi mereka,” ujar Ikhsan.
Ikhsan juga menekankan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sangat berkomitmen terhadap transformasi generasi muda untuk pembangunan Kota Pahlawan. Salah satu wujud komitmen tersebut adalah penyelenggaraan forum Musrenbang khusus untuk pemuda di tingkat kelurahan dan kecamatan setiap malam.
“Tahun ini, Bapak Wali Kota menyiapkan Musrenbang untuk perempuan serta pemuda, agar ide-ide mereka dapat diakomodir dalam pembangunan Surabaya ke depan,” tambah Ikhsan.
Ikhsan juga menyampaikan bahwa Pemkot Surabaya sedang mempersiapkan kota ini sebagai tempat yang nyaman dan aman bagi pertumbuhan anak-anak di masa depan. Oleh karena itu, para pemuda Surabaya sudah mulai memikirkan bagaimana wajah Surabaya dalam 10 tahun ke depan.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor UNICEF untuk Wilayah Jawa, Tubagus Arie Rukmantara, menyatakan bahwa UNICEF menilai Surabaya telah siap untuk tampil di kancah internasional. Ia optimis bahwa masa depan Surabaya akan cerah karena keterampilan abad 21 sudah terfasilitasi dengan baik di kota ini.
“Sudah saatnya Surabaya menjelaskan kepada dunia tentang cara membesarkan anak-anak Gen Z. Mereka ini 25 persen dari populasi, dan saya yakin masa depan Surabaya sangat bagus karena anak-anak sudah dibiasakan untuk berpikir dan berkarya,” kata Arie.
Arie juga mengungkapkan bahwa Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Forum Anak Surabaya (FAS) akan mempresentasikan Surabaya sebagai Kota Layak Anak tingkat Dunia dalam forum Child Friendly Cities Initiative (CFCI) Meeting di China, yang akan digelar pada 23-26 September 2024. Forum tersebut akan dihadiri oleh para Wali Kota dari seluruh dunia yang tergabung dalam CFCI Club.
Di sana, anak-anak Surabaya juga akan tampil sebagai pembicara dalam sesi khusus untuk anak-anak, di mana mereka akan memimpin kegiatan tersebut. Dunia internasional pun menanti untuk melihat bagaimana Surabaya mengelola anggaran khusus untuk anak dan pelayanan sosial yang tersedia bagi mereka.
“Semoga Surabaya dapat menjadi anggota CFCI di akhir tahun ini, tepatnya pada November 2024,” tutup Arie. (red)