Upacara Hari Jadi Ke-665 Kota Probolinggo: Momen Penuh Makna di Stadion Bayuangga


Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis.

MERAHPUTIH I KOTA PROBOLINGGO - Kota Probolinggo merayakan Hari Jadi yang ke-665 dengan penuh khidmat dan semangat di Stadion Bayuangga, pada Rabu pagi. Upacara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri dari jajaran TNI, Polri, ASN Pemkot, Damkar, BPBD, Pramuka, serta perwakilan pelajar, dan dipimpin oleh Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis.

Kemeriahan upacara semakin lengkap dengan penampilan tari tradisional Probolinggoan yang melibatkan ratusan penari pelajar SMP negeri dan swasta. Mereka membawakan berbagai rangkaian tari daerah, seperti Tari Jaran Bodhag, Tari Re Re Re, Tari Sekar Arum, Tari Kiprah Lengger, Tari Mak Dul, Tari Mbanyu, dan Tari Jebing Majengan. Penampilan ini menambah semarak peringatan Hari Jadi Kota Probolinggo tahun 2024 dengan gerak lincah dan iringan musik khas pendalungan.

Dalam amanatnya, Penjabat Wali Kota Probolinggo, Nurkholis, mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat atas kontribusi dan sumbangsih mereka dalam menjaga serta membangun kota ini.

“Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh elemen masyarakat yang ikut berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketentraman di wilayah Kota Probolinggo,” ungkap Nurkholis, yang mengenakan busana tradisional dengan udeng berwarna biru.

Nurkholis juga mengingatkan kepada jajaran ASN, TNI, Polri, serta penyelenggara pemilu untuk tetap netral menjelang Pemilihan Kepala Daerah serentak yang akan datang. Hal ini penting untuk meminimalisir potensi konflik dan perpecahan di masyarakat.

“Saya berharap kondisi dan situasi Kota Probolinggo tetap aman dan kondusif. Netralitas ASN, TNI/Polri serta penyelenggara pemilu harus dipertahankan untuk menghindari perpecahan. Peran tokoh agama dan masyarakat juga sangat penting dalam menjaga situasi yang aman dan tentram,” tegasnya.

Selain itu, Penjabat Nurkholis juga memberikan penghargaan kepada mantan wali kota yang telah berdedikasi dalam membangun Kota Probolinggo.

“Kami yang ada sekarang ini belajar menghormati para pendahulu kami. Meskipun kami mengundang seluruh mantan wali kota, tidak semuanya bisa hadir. Namun, kami tetap menghargai dedikasi mereka, mulai dari Pak Prapto, Pak Banadi Eko, Pak Buchori, Bu Rukmini, hingga Pak Zainal Abidin. Mereka semua telah memberikan banyak kontribusi bagi kota ini,” jelas Nurkholis, yang hadir didampingi oleh Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kota Probolinggo, Rr. Dewi Maharani Nurkholis.

Dalam jumpa pers seusai upacara, Dandim 0820/Probolinggo, Letkol Arm Heri Budiasto, mengingatkan media untuk menggaungkan kemajuan pembangunan di Kota Probolinggo kepada diaspora dan warga kota yang merantau.

“Kami berharap para pewarta menyuarakan kemajuan kota ini kepada generasi muda dan warga Probolinggo yang ada di luar kota. Dengan cara ini, mereka yang telah sukses di tempat lain dapat terinspirasi untuk kembali dan berkontribusi dalam pembangunan Kota Probolinggo,” pesan Dandim.

Pada momen upacara ini, berbagai penghargaan dan bantuan juga diserahkan, antara lain penghargaan Taat Pajak kepada penyampai SPPT terbaik, koordinator penyampai SPPT terbaik, kelurahan taat pajak terbaik, dan beberapa kategori lainnya. Sebagai wujud rasa syukur, Penjabat Wali Kota Nurkholis juga menyerahkan Gunungan Ikan Asap kepada perwakilan komunitas nelayan, petani, dan pokdarwis Kota Probolinggo. (red)