Presiden Jokowi Resmikan Injeksi Bauksit Perdana Smelter PT Borneo Alumina Indonesia di Mempawah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Injeksi Bauksit Perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT Borneo Alumina Indonesia di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (24/9/2024). (Foto: Tangkapan layar YouTube BPMI Setpres)
MERAHPUTIH I MEMPAWAH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Injeksi Bauksit Perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) milik PT Borneo Alumina Indonesia di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Peresmian ini menandai langkah penting dalam upaya Indonesia mengakhiri ekspor bahan mentah dan meningkatkan hilirisasi sumber daya alam.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa hilirisasi adalah kunci untuk memperkuat ekonomi nasional. “Sudah saatnya kita berhenti mengekspor bahan mentah dan mulai mengolahnya sendiri. Nilai tambah harus dirasakan oleh masyarakat dan negara,” ujar Presiden. Ia juga menyoroti bahwa selama bertahun-tahun, negara-negara maju mendapat keuntungan besar dari impor bahan mentah Indonesia, sementara Indonesia tertinggal dalam pengembangan industri domestik.
Presiden menyebutkan bahwa pembangunan smelter ini merupakan bagian dari visi besar Indonesia untuk menjadi negara industri. Ia mencontohkan keberhasilan Indonesia dalam sektor nikel, di mana kebijakan penghentian ekspor bahan mentah nikel pada 2020 telah meningkatkan nilai tambah produk tersebut, dari hanya USD 1,4-2 miliar menjadi USD 34,8 miliar pada 2023.
Selain itu, Presiden Jokowi juga mengungkapkan bahwa dengan kapasitas konsumsi aluminium dalam negeri mencapai 1,2 juta ton, sebanyak 56 persen kebutuhan tersebut masih dipenuhi dari impor. Dengan beroperasinya smelter ini, diharapkan Indonesia dapat mengurangi ketergantungan impor aluminium dan menghemat devisa negara hingga USD 3,5 miliar per tahun.
Proyek Smelter SGAR ini, dengan nilai investasi mencapai Rp16 triliun, akan memproses bauksit menjadi alumina, yang kemudian akan dikirim melalui Pelabuhan Kijing ke Kuala Tanjung untuk diolah lebih lanjut oleh PT Inalum. Presiden Jokowi berharap smelter ini akan membuka jalan bagi pembangunan industri terintegrasi dari hulu ke hilir di Indonesia.
Pada akhir acara, Presiden Jokowi secara resmi meresmikan Injeksi Bauksit Perdana SGAR PT Borneo Alumina Indonesia dan menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan langkah besar ini menuju industrialisasi Indonesia. (red)