PSM Makassar mengawali laga dengan penuh agresi, dan hanya membutuhkan waktu delapan menit untuk membuka keunggulan melalui aksi Victor Dethan. Gol cepat ini membuat Persija berada di bawah tekanan di sepanjang babak pertama.
Namun, perjuangan gigih Persija akhirnya membuahkan hasil di babak kedua. Maciej Gajos menjadi penyelamat Macan Kemayoran lewat golnya di pertengahan babak kedua, yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor ini bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Carlos Pena, pelatih Persija, mengungkapkan bahwa pertandingan ini berjalan sangat sulit, terutama karena PSM berhasil mencetak gol cepat. "Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi PSM bermain dengan tempo lambat dan sering membuang waktu setelah unggul. Di babak kedua, saya memasukkan pemain-pemain yang lebih ofensif untuk mencoba membalikkan keadaan," kata Pena dalam sesi wawancara pasca-pertandingan.
Meski hasil imbang ini membuat Persija kecewa karena gagal meraih kemenangan, Pena tetap memuji semangat pantang menyerah dari para pemainnya. "Kami memang tidak puas dengan hasil ini, tetapi saya senang melihat pemain saya tidak menyerah hingga akhir," tambahnya.
Hasil imbang ini memperpanjang tren kurang memuaskan Persija di Liga 1 musim ini. Sebelumnya, Macan Kemayoran kalah 1-3 dari PSBS Biak (12/9), bermain imbang 0-0 melawan Dewa United (16/9), dan takluk 0-2 dari Persib Bandung (23/9).
Pena juga menyinggung absennya dukungan suporter di stadion yang menurutnya sangat memengaruhi performa tim. "Jika ada suporter yang hadir, saya yakin hasilnya akan berbeda. Dukungan mereka sangat memotivasi para pemain untuk berjuang lebih keras," ungkapnya.
Dengan tambahan satu poin, Persija masih harus berusaha keras untuk keluar dari masa sulit mereka, sembari berharap dukungan suporter akan kembali mengangkat moral tim di laga-laga selanjutnya. (red)