Batik Mojokerto Menembus Pasar Internasional, Perpaduan Inovasi dan Tradisi
Batik Mojokerto bukan hanya produk budaya, ini adalah identitas yang harus kita banggakan. Kami berkomitmen penuh untuk terus mendorong pengembangan batik agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional
MERAHPUTIH I KOTA MOJOKERTO - Batik khas Mojokerto kini semakin bersinar di panggung nasional dan internasional, berkat kombinasi inovasi modern dengan pelestarian tradisi yang kuat. Produk batik ini tidak hanya melestarikan budaya lokal, namun juga berhasil meraih perhatian melalui berbagai inovasi yang diterapkan oleh para pengrajin batik setempat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, menegaskan keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja keras kolaboratif antara Pemerintah Kota Mojokerto dan para pengrajin batik. “Batik Mojokerto bukan hanya produk budaya, ini adalah identitas yang harus kita banggakan. Kami berkomitmen penuh untuk terus mendorong pengembangan batik agar dapat bersaing di pasar nasional dan internasional,” ujar Moh Ali Kuncoro pada Senin (14/10/2024).
Komitmen Pemkot Mojokerto dalam memajukan batik terlihat dari berbagai program strategis yang telah diluncurkan. Mulai dari pelatihan intensif pengembangan produk hingga pemberian bantuan modal untuk pengrajin dan UMKM batik. Tidak hanya itu, Pemkot secara aktif turut mempromosikan batik Mojokerto dalam berbagai ajang pameran, seperti Mojobatik Festival dan pemecahan Rekor MURI untuk mewarnai batik terpanjang.
Selain acara lokal, batik Mojokerto juga telah tampil dalam berbagai gelaran besar seperti Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) dan Indonesia Fashion Week (IFW). Hal ini memperkuat posisi batik Mojokerto sebagai produk unggulan daerah yang mampu menembus pasar mode nasional.
Pemkot Mojokerto juga menjalin kerjasama erat dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Kementerian Perindustrian (Kemenperin). Sinergi ini memberikan peluang lebih besar bagi pengrajin batik lokal untuk tampil di kancah internasional. "Kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk memperluas jaringan dan potensi pasar batik Mojokerto," tambah Moh Ali Kuncoro.
Batik Mojokerto dikenal dengan motif-motif yang mencerminkan kekayaan budaya dan sejarahnya, salah satunya adalah motif Majapahit yang mengambil inspirasi dari kejayaan Kerajaan Majapahit. Selain itu, motif flora dan fauna lokal juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta batik.
Para pengrajin batik Mojokerto terus berinovasi, mengembangkan teknik pewarnaan alami dari bahan tumbuhan lokal yang ramah lingkungan. Kombinasi motif tradisional dengan gaya modern membuat batik Mojokerto semakin diminati oleh berbagai kalangan, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Seiring dengan perkembangan teknologi, para pengrajin batik Mojokerto juga mulai memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka. E-commerce dan media sosial menjadi alat yang efektif bagi UMKM batik Mojokerto dalam menjangkau pasar yang lebih luas, dari tingkat lokal hingga mancanegara.
Dengan potensi besar yang dimiliki, Pemkot Mojokerto berharap batik Mojokerto terus berkembang dan dikenal secara global. “Kami optimis bahwa batik Mojokerto akan menjadi ikon budaya yang membanggakan, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di pasar internasional,” tutup Moh Ali Kuncoro.
Pemecahan Rekor MURI yang akan diselenggarakan pada Selasa (15/10/2024) menjadi salah satu bukti nyata semangat inovasi yang diusung oleh Pemkot Mojokerto dan para pengrajinnya. Dukungan pemerintah, inovasi produk, dan digitalisasi pemasaran menjadi kunci kesuksesan batik Mojokerto ke depan. (red)