PERSIB Ditahan Imbang Semen Padang 1-1 di Kandang, Poin Sama dengan Puncak Klasemen
Penyerang PERSIB, David da Silva menanduk bola ke gawang Semen Padang pada pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Jumat, 1 November 2024. (PERSIB.co.id/Barly Isham)
MERAHPUTIH I BANDUNG - PERSIB Bandung harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Semen Padang FC pada laga pekan kesepuluh Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jumat, 1 November 2024. Pertandingan ini berlangsung ketat dan penuh drama, di mana gol cepat dari Ciro Alves pada menit ke-6 berhasil dibalas oleh Semen Padang melalui tandukan Gala Pagamo di menit ke-52. Hasil ini membuat PERSIB berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 20 poin, setara dengan Bali United yang memimpin klasemen karena unggul selisih gol. Sementara itu, Semen Padang naik ke peringkat ke-17 dengan raihan 5 poin.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi, dan PERSIB langsung mengambil inisiatif serangan. Baru berjalan enam menit, striker andalan mereka, Ciro Alves, berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Memanfaatkan umpan terobosan dari lini tengah, Ciro menunjukkan ketajamannya dengan menaklukkan kiper Semen Padang, sehingga PERSIB unggul 1-0. Gol ini membuat publik tuan rumah bersorak, dan PERSIB tampak semakin percaya diri mengendalikan jalannya pertandingan.
Sepanjang sisa babak pertama, PERSIB terus menekan dan menciptakan beberapa peluang. Namun, ketangguhan lini pertahanan Semen Padang, yang dikawal ketat oleh Kim Mingyu, membuat PERSIB kesulitan menggandakan keunggulan. Semen Padang sendiri bukan tanpa perlawanan, mereka beberapa kali mencoba menembus pertahanan PERSIB melalui serangan balik cepat, namun masih belum berhasil menyamakan kedudukan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua, pelatih PERSIB, Bojan Hodak, melakukan dua pergantian pemain. David da Silva dan Mateo Kocijan dimasukkan untuk menggantikan Mailson Lima dan Edo Febriansah dengan harapan menambah daya gedor di lini depan.
Namun, justru Semen Padang yang berhasil memanfaatkan momentum di awal babak kedua. Pada menit ke-52, tim tamu menyamakan kedudukan melalui tandukan Gala Pagamo yang berhasil menaklukkan kiper PERSIB, Teja Paku Alam. Gol ini tercipta dari situasi bola mati yang dieksekusi dengan baik oleh pemain Semen Padang, membuat para pemain dan suporter PERSIB terkejut karena kedudukan kembali imbang.
Setelah kedudukan imbang, PERSIB semakin gencar melakukan serangan. Di menit ke-57, Hodak melakukan pergantian lagi dengan memasukkan Adam Alis untuk menggantikan Beckham Putra. Upaya ini terbukti efektif karena Adam Alis mampu membawa energi baru di lini tengah dan mengontrol aliran bola PERSIB dengan lebih baik.
Meski terus menekan, PERSIB belum juga berhasil mencetak gol tambahan. Peluang emas didapat Tyronne Del Pino pada menit ke-89 ketika ia berada di mulut gawang Semen Padang. Namun, sepakan kerasnya masih bisa ditepis oleh kiper Diky Indriyana, dan bola yang hampir bergulir ke gawang berhasil disapu oleh Kim Mingyu. Serangan bertubi-tubi terus dilancarkan PERSIB, namun pertahanan Semen Padang yang disiplin membuat mereka kesulitan.
Pertandingan memasuki waktu tambahan tujuh menit, dan ketegangan semakin terasa. Di menit-menit akhir, Adam Alis nyaris mencetak gol penentu dengan sundulannya, tetapi arah bola masih melebar dari gawang. Hingga peluit panjang berbunyi, kedudukan 1-1 tidak berubah, dan PERSIB harus puas dengan tambahan satu poin di kandang sendiri.
Dengan hasil imbang ini, PERSIB mengantongi 20 poin, menyamai perolehan poin Bali United yang tetap di puncak klasemen sementara berkat keunggulan selisih gol. Hasil ini membuat persaingan di papan atas semakin ketat, di mana PERSIB harus berjuang lebih keras di pertandingan-pertandingan berikutnya jika ingin merebut posisi teratas. Sementara itu, tambahan satu poin untuk Semen Padang mengangkat mereka ke peringkat ke-17 dengan nilai 5, meski mereka masih berada di zona degradasi.
Pelatih Bojan Hodak mengungkapkan rasa kecewanya seusai pertandingan karena timnya gagal mempertahankan keunggulan. Namun, ia tetap memuji kerja keras para pemain, terutama dalam menciptakan banyak peluang. “Kami akan evaluasi dan berbenah untuk laga berikutnya. Tim sudah bermain baik, namun konsistensi dan penyelesaian akhir masih perlu diperbaiki,” ujar Hodak.
PERSIB diharapkan bisa bangkit dan menampilkan performa lebih maksimal di laga-laga berikutnya. Sedangkan bagi Semen Padang, hasil ini menjadi motivasi untuk terus berjuang keluar dari zona degradasi dengan menghadapi laga-laga krusial ke depan. (red)