Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono Tinjau Rekapitulasi Pilkada Jatim: Kondusif dan Sesuai Aturan


Penjabat (Pj.) Gubernur Jatim Adhy Karyono memberikan keterangan pers usai memantau langsung jalannya proses rekapitulasi tingkat provinsi, Senin (9/12/2024)

MERAHPUTIH I SURABAYA - Suasana di Hotel Double Tree Hilton Surabaya terasa tenang namun penuh antisipasi pada Senin (9/12/2024). Di ruangan tempat berlangsungnya Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Penjabat (Pj.) Gubernur Jatim Adhy Karyono hadir memantau langsung jalannya proses rekapitulasi tingkat provinsi.

Didampingi oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur, Aang Kunaifi, Adhy dengan saksama mengikuti rekapitulasi suara dari tiga kabupaten, yaitu Sampang, Mojokerto, dan Lamongan. Ia tampak sesekali berbincang dengan para petugas penyelenggara, memastikan proses berjalan lancar.

“Sejak dua hari terakhir, kami telah memantau proses rekapitulasi ini, dan hingga hari ini semuanya berjalan dengan sangat kondusif,” ungkap Adhy kepada media. “Beberapa kabupaten bahkan berhasil menyelesaikan rekapitulasi tanpa keberatan dari saksi-saksi calon.”

Adhy menambahkan bahwa proses Pilkada Jatim tahun ini berlangsung sesuai peraturan. Mulai dari pemungutan suara hingga rekapitulasi tingkat provinsi, semuanya telah memenuhi standar dan aturan yang berlaku.

“Hingga kabupaten ke-19, tidak ada perdebatan ataupun klaim yang mengganggu jalannya proses. Ini membuktikan bahwa penyelenggaraan Pilkada Jatim 2024 berjalan sesuai harapan,” ujarnya dengan nada penuh optimisme.

Tidak lupa, Adhy menyampaikan apresiasi kepada jajaran KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), serta aparat keamanan TNI dan Polri yang telah bekerja keras menjaga keamanan dan kelancaran Pilkada.

Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, menambahkan bahwa proses rekapitulasi ini berlangsung selama dua hari, mulai 8 hingga 9 Desember 2024. Menurutnya, tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada kali ini cukup tinggi, mencapai angka 75 persen.

“Semua pihak menerima hasil rekapitulasi dengan baik, tanpa ada keberatan. Ini menunjukkan kematangan demokrasi masyarakat Jatim,” kata Aang.

Rekapitulasi yang berlangsung lancar ini tidak hanya menunjukkan kualitas penyelenggaraan Pilkada, tetapi juga menjadi bukti bahwa semangat demokrasi di Jawa Timur tetap terjaga. Adhy berharap, hasil Pilkada 2024 dapat menjadi awal yang baik untuk pembangunan Jatim ke depan. (red)