Andritany Ardhiyasa Gemilang di Laga Persija vs Borneo FC, Tapi Gagal Membawa Kemenangan


Andritany Ardhiyasa, penjaga gawang Persija Jakarta

MERAHPUTIH I JAKARTA - Andritany Ardhiyasa tampil luar biasa di bawah mistar gawang Persija Jakarta dalam pertandingan pekan ke-14 Liga 1 2024/2025 melawan Borneo FC di Stadion Pakansari, Cibinong, pada Selasa malam (10/12/2024). Meski hanya meraih satu poin setelah pertandingan berakhir imbang 1-1, penampilan Andritany di laga tersebut sangat mencuri perhatian.

Sepanjang pertandingan, Andritany menjadi benteng kokoh yang sulit ditembus oleh para pemain Borneo FC. Ia berhasil membuat lima penyelamatan krusial yang memastikan gawang Persija tetap terjaga, meski terus digempur oleh serangan-serangan lawan. Dari tembakan jarak jauh hingga sundulan keras, semuanya berhasil digagalkan oleh penjaga gawang berusia 33 tahun tersebut. Namun, nasib buruk menimpa Andritany pada menit-menit akhir pertandingan. Pada menit ke-90+8’, sebuah tembakan mendatar yang dilesakkan oleh pemain Borneo FC, mengarah ke gawang dan akhirnya gagal dibendung. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang bersarang di gawang Persija, mengakhiri laga dengan skor 1-1.

Walaupun satu gol tersebut sedikit mengurangi catatan apiknya, kehebatan Andritany dalam menghalau berbagai upaya gol lawan tetap diakui. Tidak hanya itu, ia juga memberikan kontribusi besar dalam serangan Persija. Pada menit ke-87, Andritany berhasil memberikan assist yang brilian untuk gol Gustavo Almeida. Dengan umpan lambung akurat yang diterima Gustavo di kotak penalti, Gustavo dengan tenang mencetak gol yang menyamakan kedudukan. Umpan dari Andritany itu membuat kiper Borneo, Nadeo Arga Winata, tidak dapat berbuat banyak dan memudahkan Gustavo untuk menuntaskan peluang tersebut.

Berkat penampilannya yang impresif, Andritany terpilih sebagai Man of The Match (MoTM). Meski mendapat apresiasi pribadi, Andritany merasa kecewa karena timnya gagal meraih kemenangan di kandang sendiri. Ia mengungkapkan kekecewaannya usai pertandingan,

“Sangat tidak puas. Satu poin di home itu sama saja kalah bagi saya. Terkait menjadi pemain terbaik di laga ini, oke saya dapat, tapi sebenarnya yang paling penting itu adalah tiga poin,” ujarnya dengan nada kecewa.

Andritany menambahkan bahwa kesuksesannya tampil maksimal di laga ini tidak terlepas dari ketenangannya dan kerja keras tim. “Keberhasilan tampil bagus itu yang penting adalah ketenangan dan kerja keras tim juga. Kalau hanya saja yang bekerja tentu tidak akan bisa,” tuturnya, mengingatkan bahwa sepak bola adalah olahraga tim yang membutuhkan kontribusi bersama.

Dengan hasil imbang ini, Persija Jakarta harus menerima kenyataan bahwa perjuangan mereka untuk meraih tiga poin di kandang tidak berhasil. Namun, penampilan gemilang Andritany tetap menjadi sorotan positif, mengingat kontribusinya yang sangat besar dalam menjaga peluang tim untuk meraih kemenangan, meskipun hasil akhirnya tidak sesuai harapan. (red)