PERSIB Tahan Imbang PSBS Biak Meski Bermain dengan 10 Pemain
Bek PERSIB, Mateo Kocijan mengontrol bola pada pertandingan melawan PSBS Biak di Stadion Lukas Enembe Sentani, Kabupaten Jayapura, Sabtu, 11 Januari 2025. (PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
MERAHPUTIH I SENTANO - PERSIB Bandung kembali menunjukkan daya juangnya dengan berhasil menahan imbang PSBS Biak dalam pertandingan pekan ke-18 Liga 1 2024/2025. Bertanding di Stadion Lukas Enembe, Sentani, Kabupaten Jayapura,
PERSIB yang harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-51 tetap mampu mengakhiri laga dengan skor 1-1. Gol PSBS yang dicetak oleh Pablo Alganaraz pada menit ke-65 berhasil disamakan melalui tendangan bebas Tyronne Del Pino di menit ke-85.
Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan PERSIB menjadi 22 pertandingan di semua kompetisi musim ini. Mereka tetap kokoh di puncak klasemen dengan 40 poin, hasil dari 11 kemenangan dan 7 hasil imbang.
Bojan Hodak, pelatih PERSIB, menurunkan formasi terbaiknya dengan susunan pemain seperti Teja Paku Alam di bawah mistar gawang, didukung oleh Nick Kuipers dan Kakang Rudianto di lini belakang. Lini tengah diisi oleh Marc Klok, yang pada laga ini mencatatkan penampilan ke-100 bersama PERSIB di kompetisi resmi. Di lini depan, Tyronne Del Pino dan David da Silva menjadi andalan untuk membongkar pertahanan lawan.
Mengenakan jersey ketiga berwarna hitam dengan aksen hijau terang, PERSIB memulai laga dengan inisiatif menyerang. Namun, beberapa peluang emas seperti tembakan Ryan Kurnia dan sepakan keras Adam Alis di menit ke-22 belum mampu mengubah papan skor. Babak pertama berakhir dengan skor kacamata, 0-0.
PSBS Biak memulai babak kedua dengan agresivitas tinggi. Kelly Sroyer yang baru masuk langsung memberi ancaman ke gawang Teja Paku Alam. PERSIB semakin tertekan ketika Nick Kuipers diusir keluar lapangan pada menit ke-51 setelah melancarkan protes keras kepada wasit Tommi Monggopa.
Unggul jumlah pemain, PSBS terus menggempur pertahanan PERSIB. Akhirnya, tandukan Pablo Alganaraz pada menit ke-65 sukses membobol gawang Teja. Awalnya, wasit menganggap gol itu offside, tetapi setelah peninjauan VAR, gol tersebut dinyatakan sah.
Tak ingin pulang tanpa poin, PERSIB melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Mohamad Dimas Drajad dan Zalnando. Serangan demi serangan mulai kembali dibangun. Peluang emas muncul di menit ke-83 ketika David da Silva dilanggar di depan kotak penalti.
Tyronne Del Pino yang dipercaya sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Tendangan bebasnya yang terarah berhasil menembus gawang Jhon Pigai pada menit ke-85, menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Di sisa waktu, PERSIB memilih bermain lebih defensif dengan memasukkan Victor Igbonefo untuk menjaga kedudukan. PSBS masih mencoba mencari gol kemenangan, namun hingga peluit panjang dibunyikan skor tetap bertahan 1-1.
Hasil ini menegaskan mental juara PERSIB yang tetap tangguh meski bermain dengan 10 orang. Sementara itu, bagi PSBS Biak, hasil imbang ini menjadi pelajaran berharga dalam memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. (red)