Pemkab Pasuruan Raih Rekor MURI Lewat Gerakan Tanam Mangga Putar

penyerahan Medali dan Piagam Penghargaan dari MURI Jakarta, Lutvi Syah Pradana kepada Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis.
MERAHPUTIH I PASURUAN - Pemerintah Kabupaten Pasuruan mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) melalui Gerakan Tanam 40 Ribu Mangga Putar Pasuruan, Senin (20/1/2025). Seremoni penyerahan penghargaan berlangsung di Auditorium Mpu Sindok, Graha Maslahat. Medali dan piagam penghargaan diserahkan langsung oleh perwakilan MURI Jakarta, Lutvi Syah Pradana, kepada Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Nurkholis, diikuti pemberian penghargaan kepada Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko dan Presiden Direktur PT SIER, Didik Prasetyo.
Program ini melibatkan penanaman 40 ribu batang Mangga Putar di beberapa kecamatan, yakni Wonorejo, Sukorejo, dan Rembang. Penanaman simbolis dilakukan oleh Pj. Bupati Nurkholis di kompleks perkantoran Kabupaten Pasuruan, Jl. Raya Raci, usai memimpin apel pagi bersama keluarga besar pegawai Pemkab Pasuruan.
Pj. Bupati Nurkholis menegaskan bahwa gerakan ini bertujuan memperkuat branding Mangga Putar Pasuruan sebagai produk unggulan daerah sekaligus menggerakkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam penghijauan.
“Gerakan ini tidak hanya bertujuan ekologis tetapi juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan daerah,” ujarnya.
Mangga Klonal 21, atau yang dikenal sebagai Mangga Putar, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan konsumsi lokal maupun nasional, mendukung diversifikasi hortikultura, serta memanfaatkan lahan tidur menjadi lebih produktif. Selain itu, program ini juga diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem melalui penghijauan.
“Kita bersedekah oksigen bersama hari ini melalui Gerakan Penanaman Mangga Putar. Harapannya, komoditas hortikultura ini semakin dikenal luas dengan branding yang kuat sebagai identitas Pasuruan,” tambah Nurkholis.
Pemerintah Kabupaten Pasuruan memberikan apresiasi kepada sejumlah perusahaan dan organisasi yang berkontribusi besar dalam menyediakan bibit mangga. Beberapa di antaranya adalah PT SIER, PT Cheil Jedang Samsung, PT Coca-Cola Europacific Partners, PT HM Sampoerna, PT Indonesia Power, PT Sorini Agro Asia, Yayasan Cempaka Foundation, PT Bank Jatim, The Taman Dayu Ciputra, dan PT Agung Satya Abadi.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya gerakan ini. Semoga kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta terus berlanjut untuk kemaslahatan masyarakat Pasuruan,” pungkas Nurkholis.
Melalui Gerakan Tanam Mangga Putar Pasuruan, pemerintah berharap komoditas ini tidak hanya menjadi identitas daerah tetapi juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas lingkungan di wilayah Kabupaten Pasuruan. (red)