PSS Sleman Kembali Tertunduk, Mazola Junior Soroti Ketajaman Lini Depan
MERAHPUTIH I BALIKPAPAN - PSS Sleman harus kembali menelan pil pahit setelah mengalami kekalahan dalam laga tandang pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. Bertandang ke Stadion Batakan, Balikpapan, tim berjuluk Laskar Sembada itu harus mengakui keunggulan tuan rumah Borneo FC dengan skor tipis 1-0 pada Minggu (2/2/2025). Gol tunggal kemenangan Pesut Etam dicetak oleh Muh. Dwiky Hardiansyah pada menit ke-8, sekaligus memastikan tiga poin bagi tuan rumah.
Kekalahan ini semakin memperpanjang catatan buruk PSS Sleman yang kini belum meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir. Posisi mereka pun makin terancam di klasemen sementara, tertahan di peringkat ke-14 dan hanya berjarak dua strip dari zona degradasi. Kondisi ini tentu menjadi alarm bagi skuat asuhan Mazola Junior untuk segera bangkit demi mengamankan posisi mereka di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Pelatih PSS Sleman, Mazola Junior, tak menampik bahwa timnya kini berada dalam kondisi yang tidak ideal. Dalam sesi jumpa pers pasca-pertandingan, ia menegaskan bahwa timnya harus bekerja lebih keras guna meraih hasil positif di laga-laga berikutnya.
“Tiga pertandingan terakhir tanpa kemenangan tentu bukan situasi yang kami harapkan. Kami menyadari posisi kami belum aman karena ada empat tim di bawah PSS yang berpotensi menyalip. Kami harus lebih giat berlatih dan mempersiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya melawan Bali United. Kami bertekad meraih hasil maksimal,” ujar Mazola.
Ia juga menyoroti penyelesaian akhir para pemainnya yang dinilai masih jauh dari kata efektif. Menurutnya, PSS sebenarnya memiliki beberapa peluang emas yang bisa dikonversi menjadi gol, tetapi kurangnya ketenangan di depan gawang membuat kesempatan tersebut terbuang sia-sia.
“Kami seharusnya bisa mencetak gol, tetapi kami kurang tenang dalam penyelesaian akhir. Ini yang perlu dievaluasi. Selamat untuk Borneo FC, mereka bermain lebih detail dan kreatif dalam menciptakan peluang,” tambahnya.
Sementara itu, bek PSS, Dias Syayid, menilai bahwa timnya sejatinya mampu mengimbangi permainan tuan rumah dalam beberapa momen. Namun, kesalahan kecil di lini belakang menjadi faktor utama yang membuat mereka harus kebobolan lebih dulu.
“Saya pikir kami sudah bermain cukup baik dan menciptakan banyak peluang. Namun, hari ini keberuntungan belum berpihak kepada kami. Borneo FC lebih efektif dalam memanfaatkan peluang yang mereka miliki. Saatnya kami fokus menghadapi Bali United dan berusaha meraih tiga poin di kandang,” tutur Dias.
Dengan hasil ini, PSS Sleman harus segera melakukan evaluasi untuk memperbaiki performa mereka. Tantangan berat sudah menanti di laga berikutnya, di mana mereka akan menjamu tim kuat Bali United. Laskar Sembada dituntut untuk tampil lebih solid dan tajam di lini depan jika ingin mengakhiri tren negatif mereka di Liga 1 musim ini. (red)