Presiden Prabowo Instruksikan Kementerian ESDM Aktifkan Kembali Pengecer LPG


Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memberikan keterangan pers kepada awak media di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 4 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Rusman

MERAHPUTIH I JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk segera mengaktifkan kembali pengecer LPG yang sempat berhenti beroperasi akibat kebijakan penertiban. Arahan ini disampaikan setelah Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, mengadakan pertemuan dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Menurut Dasco, instruksi ini muncul sebagai respons terhadap kesulitan masyarakat dalam mendapatkan LPG di beberapa daerah. “Semalam kami berdiskusi dengan Presiden sebagai perwakilan DPR untuk menyampaikan aspirasi rakyat terkait kesulitan memperoleh LPG. Pagi ini, Presiden telah memberikan arahan agar Kementerian ESDM segera mengaktifkan kembali pengecer yang sempat berhenti berjualan,” ungkap Dasco.

Ia menjelaskan bahwa sebelumnya Kementerian ESDM memang menerapkan kebijakan penertiban terhadap pengecer LPG yang menjual dengan harga tidak seragam dan lebih tinggi dari ketentuan. Namun, kebijakan ini berdampak pada keterbatasan akses masyarakat terhadap LPG.

“Kebijakan penertiban ini bertujuan untuk menstabilkan harga, tetapi ternyata di lapangan justru menimbulkan masalah baru. Banyak warga yang kesulitan mendapatkan LPG,” jelasnya.

Sebagai solusi, Presiden Prabowo meminta agar proses penertiban dilakukan secara bertahap, tanpa menghambat distribusi LPG kepada masyarakat. “Presiden menginstruksikan agar penertiban tetap berjalan, tetapi pengecer diperbolehkan berjualan sementara proses administrasi diselesaikan. Dengan demikian, masyarakat tidak mengalami kendala dalam mendapatkan LPG,” tambah Dasco. (red)