Pelayanan Kesehatan Gratis Speling Hadir di Karanganyar, Warga Antusias Manfaatkan Fasilitas


Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat meninjau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat Balai Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, pada Senin (10/3/2025)

MERAHPUTIH I KARANGANYAR - Suasana Balai Desa Bulurejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, pada Senin (10/3/2025) terasa berbeda dari biasanya. Sejak pagi, ratusan warga berkumpul dengan penuh semangat untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis melalui program Layanan Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang digagas oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Di lokasi, berbagai stan pemeriksaan kesehatan telah disiapkan, mulai dari deteksi Tuberkulosis (TBC), kanker serviks, kesehatan jiwa, hingga pemeriksaan ibu hamil. Para tenaga medis tampak sigap melayani setiap warga yang datang, memberikan pemeriksaan dengan penuh kehangatan.

Nur Wanti (37), salah satu warga yang ikut dalam kegiatan ini, mengungkapkan rasa syukurnya bisa mendapatkan layanan deteksi dini kanker serviks melalui tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat).

“Saya datang untuk cek IVA test, alhamdulillah bisa diperiksa secara gratis. Ini sangat membantu karena kalau ke rumah sakit pasti butuh biaya lebih,” ujarnya sambil tersenyum.

Bagi Wanti, program ini sangat bermanfaat, terutama bagi masyarakat yang tidak memiliki akses mudah ke fasilitas kesehatan. Jika hasil pemeriksaan menunjukkan indikasi awal suatu penyakit, maka akan ada tindak lanjut yang lebih mendetail.

“Kalau ada hasil yang mencurigakan, bisa langsung dilakukan screening lanjutan. Jadi kita bisa lebih cepat tahu kondisi kesehatan kita,” tambahnya.

Tak hanya deteksi kanker, Wanti juga mencoba pemeriksaan kesehatan jiwa untuk pertama kalinya. Menurutnya, layanan ini jarang ditemukan di fasilitas kesehatan desa dan sangat membantu dalam menjaga kesejahteraan mental masyarakat.

Senada dengan Wanti, Sumarsono, warga lainnya, mengapresiasi layanan kesehatan gratis ini. Menurutnya, program Speling memberikan kemudahan bagi masyarakat desa yang kesulitan menjangkau rumah sakit.

“Kalau ke rumah sakit, kadang harus antre lama atau terkendala biaya. Dengan adanya layanan ini di desa, jadi lebih dekat dan mudah,” ungkap Sumarsono.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat hingga ke tingkat desa.

“Kesehatan adalah hak semua warga. Maka dari itu, kami menggandeng rumah sakit provinsi, kabupaten, serta tenaga medis untuk mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat. Ini sejalan dengan program pemerintah yang menargetkan pelayanan kesehatan gratis bagi warga,” kata Luthfi saat meninjau langsung kegiatan di Balai Desa Bulurejo.

Ia juga menambahkan bahwa program ini selaras dengan berbagai inisiatif lainnya, seperti bantuan pangan, cadangan pangan, hingga program Kartu Jateng Sejahtera.

Senada dengan Gubernur, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menuturkan bahwa program Speling bertujuan untuk memperluas akses kesehatan bagi masyarakat dengan menghadirkan dokter spesialis langsung ke desa.

“Kami ingin memastikan bahwa layanan kesehatan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, terutama yang tinggal di desa. Dengan adanya kolaborasi dari rumah sakit provinsi, rumah sakit daerah, dan tenaga medis swasta, dokter spesialis kini bisa hadir langsung untuk melayani masyarakat di tingkat desa,” jelas Yunita.

Dengan antusiasme warga yang tinggi, program Speling diharapkan dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak daerah di Jawa Tengah. Tak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, program ini juga menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memastikan kesejahteraan masyarakat, mulai dari desa hingga kota. (red)