Speling: Inovasi Dokter Spesialis Keliling, Percepat Deteksi Penyakit di Jateng
Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendapat respons positif dari tenaga medis dan masyarakat.
MERAHPUTIH I CILACAP – Program Dokter Spesialis Keliling (Speling) yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendapat respons positif dari tenaga medis dan masyarakat. Inisiatif ini terbukti efektif dalam mempercepat deteksi penyakit seperti tuberculosis (TBC) serta mencegah penyebaran lebih lanjut.
Salah satu tenaga medis yang mengapresiasi program ini adalah dr. Teguh Budi Santosa, spesialis paru dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo. Menurutnya, Speling mempermudah akses masyarakat terhadap layanan dokter spesialis yang biasanya berjenjang.
“Program ini sangat baik karena memungkinkan kita turun langsung ke masyarakat. Tidak semua orang memiliki akses mudah ke dokter spesialis. Dengan begini, kita bisa lebih cepat menemukan kasus TBC dan segera menanganinya,” ujarnya di Kelurahan Cilacap, Kabupaten Cilacap, Kamis (13/3/2025).
Tuberculosis kerap kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, sehingga deteksi dini menjadi langkah krusial dalam pencegahan penyebaran. Dengan program ini, pasien yang terdiagnosis dapat segera menjalani pengobatan yang tepat dan berkelanjutan. Data Dinas Kesehatan Jawa Tengah mencatat bahwa hingga November 2024, terdapat 76 ribu kasus TBC yang terdeteksi di provinsi ini.
“Dengan Speling, masyarakat bisa langsung menjalani pemeriksaan rontgen, mengisi kuesioner kesehatan, dan jika terdeteksi TBC, langsung mendapatkan pengobatan. Untuk yang memiliki kontak erat dengan pasien, kita berikan obat pencegahan. Ini sangat membantu dalam memutus rantai penularan,” tambah dr. Teguh.
Gubernur Ahmad Luthfi menegaskan bahwa Speling dirancang untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih dekat dan menyeluruh bagi masyarakat di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.
“Intinya, kami membawa layanan dokter spesialis langsung ke desa-desa yang membutuhkan. Dengan mobil Speling, pemeriksaan bisa dilakukan secara gratis, termasuk untuk TBC, kanker serviks, kesehatan jiwa, ibu hamil, hingga kusta,” jelasnya.
Program ini disambut antusias oleh warga, termasuk Samiyatun, warga Cilacap, yang merasakan langsung manfaat Speling.
“Bagus sekali program ini, gratis dan kita jadi tahu kondisi kesehatan kita sejak dini. Kalau ada penyakit, bisa segera diobati sebelum semakin parah,” katanya.
Dengan inovasi seperti Speling, diharapkan kesehatan masyarakat Jawa Tengah semakin meningkat, serta angka penyebaran penyakit menular seperti TBC dapat ditekan secara signifikan. (red)
