Produksi Gabah di Provinsi Aceh Tembus 45.500 Ton per 6,5 HA


Bupati Nagan Raya, Aceh, HM Jamin Idham bersama Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Nagan Raya, Hj Marwati melakukan panen padi perdana di Desa Meunasah Krueng, Kecamatan Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Kamis (29/10/2020). (ANTA

MERAHPUTIH| ACEH-Kabar bagus dari Aceh untuk seluruh Nusantara. Produksi di Daerah Istimewa ini berhasil memproduksi gabah mencapai 45.500 ton per musim tanam atau 6,5 per hektare (HA).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh Muhammad Nasir. Hingga kini, luas sawah produktif mencapai 7.000 Ha.

Sebelumnya pada tahun 2019 lalu, jumlah produksi gabah di kabupaten ini hanya mencapai sekitar 5,5 ton hingga 6 ton per hektare atau sekitar 38,5 ribu ton hingga 40 ribu ton per musim tanam.

“Dengan hasil gabah 6,5 ton per hektare ini, merupakan hasil panen yang sangat tinggi untuk meningkatkan ketahanan pangan di tengah pandemi COVID-19 saat ini,” kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Nagan Raya, Muhammad Nasir, Kamis.

Dengan pencapaian tersebut, kata dia, Kabupaten Nagan Raya saat ini kembali menjadi daerah penghasil lumbung pangan di Provinsi Aceh, guna mendukung ketahanan pangan nasional yang diprogramkan oleh pemerintah.

Dengan luas sawah mencapai 7.000 hektare, pemerintah daerah juga yakin dapat meningkatkan kebutuhan pangan mashyarakat di Aceh, termasuk untuk kebutuhan pangan di luar Aceh, katanya.

Sementara itu, Bupati Nagan Raya HM Jamin Idham mengatakan guna mendukung ketahanan pangan di daerah khususnya peningkatan produksi padi, pemerintah daerah terus berupaya untuk memberikan benih dan pupuk bersubsidi kepada petani.

Hal tersebut diharapkan agar peningkatkan produksi pangan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

“Meski saat ini masih dilanda pandemi COVID-19, pemerintah daerah terus berupaya melakukan berbagai langkah agar produksi pangan di daerah semakin lebih baik,” katanya. (red)