Pelantikan Dua Pejabat Pratama

Wagub Maluku: Harus Beradaptasi dan Siap dengan Tantangan Dunia


Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno. HMP/BOY

MERAHPUTIH|MALUKU- Wakil Gubernur Maluku Barnabas Orno melantik dua pejabat tinggi pratama di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku di kantor Gubernur Maluku, Senin (19/7/2021).

 

Dua pejabat tinggi pratama yang dilantik adalah AbdulRohim Maruapey dilantik sebagai Kepala Biro Adminstrasi pimpinan Setda Provinsi Maluku menggantikan Melkias M Lohy. Sementara Lohy sendiri digeser menjadi kepala biro Organisasi Setda Provinsi Maluku.

 

Selain itu Wagub juga melantik pejabat administrator dan pengawas Provinsi Maluku Serta Sadli Ie sebagai pelaksana harian Sekda Maluku dan David Katayani sebagai pelaksana tugas Kepala Biro Umum Setda Provinsi Maluku. 

                                                                               


Dalam Sambutannya Wagub mengatakan, Pemprov  harus beradaptasi dengan tantangan kompetisi dan perubahan dunia yang sangat cepat.  “Perubahan itu memberi dampak besar di semua lini kehidupan, bukan dengan cara berkomunikasi tapi juga dengan cara mengelola pemerintahan,” ujar Wagub.

" Organisasi pemerintahan daerah tidak boleh diam dan statis, apalagi terbelunggu dengan budaya kerja yang monoton, cara kerja linier dan rutinitas belaka, tetapi birokrasi pemerintahan daerah maluku harus tetap berjalan melakukan transformasi dan melakukan membangun nilai - nilai baru dalam bekerja dan terus bergerak dinamis kreatif dan inovatif agar mampu Membuat perubahan serta lompatan - lompatan pembangunan untuk memajukan daerah dan mensejahtrakan masyarakat,” tegas Orno.

Ada empat hal yang menjadi penekanan Wagub  kepada para Pejabat yang dilantik,  pertama, segera melakukan konsolidasi dan secepat mungkin melakukan adaptasi serta kuasai tupoksi saudara - saudara bahkan dengan tempat tugas yang baru, harus bekerja dengan cepat bahkan harus bisa berlari agar bisa mengejar ketertinggalan dengan daerah lain.

 

Kedua tetap bangun komunikasi dan koordinasi kolaborasi secara efektif dengan semua unit kerja dan pemangku kepentingan karena kita butuh kebersamaan untuk bangun Maluku.

Yang ketiga, bekerjalah dengan jujur keras cerdas dan harus tuntas ciptakan inovasi bagi percepatan pembangun daerah serta kemasalahatan masyarakat maluku saya ingin birokrasi pemerintah maluku tidak monoton tetapi harus tanggap dan berani membuat terobosan baru.

 

Keempat Integerasi merupakan sebuah kepercayaan publik terhadap pemerintah untuk itu junjung dan jaga integeitas saudara - saudara sebagai pejabat publik dan memegang teguh sumpah janji yang baru saja diucapkan ikrarkan serta hindarkan diri dari praktek Korupsi kolusi dan nepotisme pungkas mantan Bupati MBD dua periode itu. (boy)