Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan

Indah Kurnia: Gotong Royong Adalah Salah Satu Amalan Pancasila


Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dilakukan oleh Indah Kurnia Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Selasa (20/9)

MERAHPUTIH I SIDOARJO - Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dilakukan oleh Indah Kurnia Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (20/9) sekira pukul 16.00 WIB di Aula Rumah Aspirasi Indah Kurnia, Jalan Taman Asri Utara, Waru, Sidoarjo.

Acara ini dihadiri oleh Kader dan Simpatisan PDI Perjuangan dari Kecamatan Gununganyar Surabaya. Hadir sebagai narasumber adalah Imam Turmudzi kader Senior PDI Perjuangan Kabuten Sidoarjo serta sekretaris desa Wadungasri Sidoarjo, Ahmad Nizar.

Indah Kurnia yang hadir secara virtual berpesan agar nilai-nilai kebangsaan dapat disebarluaskan kepada masyarakat. "Mari kita menjaga bangsa ini dengan selalu menjaga nilai-nilai kebangsaan. Gotong royong dan toleransi harus terus kita rawat dan pelihara ditengah masyarakat", pintanya. Legislator Senayan 3 Periode asal daerah pemilihan Jawa Timur 1 (Surabaya & Sidoarjo) ini juga menyampaikan agar para peserta yang hadir dapat berperan aktif sesuai bidang masing-masing dalam rangka mengamalkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan.

"Kalau Pancasila hanya sekedar kita hafalkan, maka anak-anak bahkan cucu kita lebih hafal daripada kita. Maka Pancasila perlu diamalkan, bisa dengan cara sederhana yaitu gotong royong. Mau mengerti keadaan tetangga kanan kiri kita", ungkapnya.

Dalam sambutannya, Nizar yang mewakili pemerintah Desa menyampaikan pentingnya bijak bersosial media. "Sekarang ini banyak berseliweran berita-berita hoax di media sosial. Kita sebagai warga harus bisa menyaring informasi agar tidak terjebak pada informasi yang menyesatkan," jelasnya. Ia juga menyampaikan terimakasihnya kepada Indah Kurnia yang terus peduli dengan mengajak masyarakat dari berbagai elemen untuk terus belajar berbagai hal, termasuk tentang 4 pilar kebangsaan.

Sementara itu, Imam Turmudzi dalam paparannya mengajak kepada para peserta yang hadir untuk terus menularkan nilai-nilai kebangsaan terutama kepada anak cucu. Menurutnya, hal tersebut diperlukan agar anak cucu nanti bisa melanjutkan estafet perjuangan para pendahulu. "Sampaikan dan amalkan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar kebangsaan ini, minimal kepada anak cucu kita", jelas Imam. 

"Bersyukur bahwa negara ini dipersatukan dengan ideologi pancasila. Hingga saat ini kita tetap bersatu tidak terpecah belah. Meskipun banyak suku, agama, dan ras. Mari kita jaga keberagaman itu dengan tetap berideologi Pancasila", tutup Imam. (red)