Dari Sopir Truk, Haji Isam Menjelma menjadi Crazy Rich Kalsel


CRAZY RICH: awal karir Haji Isam berawal dari sopir truk pengangkut kayu yang menjelma menjadi pengusaha dengan bisnis yang tersebar di sektor darat, laut, dan udara. IST

MERAHPUTIH| KALSEL-Andi Syamsuddin Arsyad atau yang akrab dengan panggilan Haji Isam, merupakan pengusaha bidang pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi udara, bongkar-muat di laut lepas, agro bisnis, jasa keamanan, hingga infrastruktur dan manufaktur. Julukannya adalah Crazy Rich Kalimantan Selatan.

Namun, siapa sangka awal karir Haji Isam berawal dari sopir truk pengangkut kayu yang menjelma menjadi pengusaha dengan bisnis yang tersebar di sektor darat, laut, dan udara.

Sebelum meraih sukses, Haji Isam juga bekerja serabutan, dari tukang tebang pohon, buruh muat, hingga tukang ojek.

Kini, aset pengusaha berusia 41 tahun ini diperkirakan menembus triliunan rupiah.

Aset dan kekayaan Haji Isam tersebar di wilayah Kalsel, termasuk rumah mewahnya yang megah bak istana dan berdiri di lahan yang luas, belum lagi koleksi mobil dan harta-benda lainnya.

Haji Isam juga membangun sejumlah fasilitas di Kalsel, salah satunya adalah rumah sakit bertaraf internasional bernama Marina Permata Hospital‎ yang dibangun di Tanah Bumbu pada 2014.

Andi Syamsuddin Arsyad sendiri berasal dari Bone, Sulawesi Selatan. Namun, dia lebih dikenal sebagai pengusaha batu bara di Batu Licin, Kalimantan Selatan.

Seluruh usahanya bukan warisan orang tua. Semua diraih dengan kerja keras dan tidak mudah.

Dia adalah pengusaha yang memulai bisnis dari angka nol. Haji Isam memulai karirnya di tanah rantau perkayuan sebagai tukang tebang, buruh muat, sopir angkutan hingga tukang ojek. Berbagai profesi pernah dilakoni Haji Isam.

Kemudian ia beralih menjadi pekerja dari seorang pengusaha batu bara keturunan Tionghoa-Surabaya.

Dari sanalah awal karirnya di dunia batu bara. Haji Isam kemudian memutuskan untuk berhenti bekerja dengan orang, kemudian memberanikan diri untuk memulai usahanya sendiri. Dan sukses. Usahanya terus berkembang.

Perusahaan yang dimiliki Haji Isam di antaranya PT Jhonlin Grup. Yakni, PT Jhonlin Baratama, PT Jhonlin Marine and Shipping, dan PT Jhonlin Air Transport.

Dari perusahan tersebut, ia bisa menambang hingga 400 ribu ton batu bara per bulan dan meraup omzet hingga Rp 40 miliar per bulan.

Kini, aset yang dimiliki Haji Isam diperkirakan sudah menembus angka triliunan rupiah.

Daftar perusahaan Haji Isam

1. PT Jhonlin Group

Perusahaan terbesar Haji Isam adalah PT Jhonlin Group yang berkantor pusat di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Perusahaan ini memiliki beberapa lini bisnis dan unit usaha yang bergerak di berbagai bidang. Misalnya saja bidang pertambangan batu bara, jasa pelabuhan, bongkar-muat di laut lepas, dan bisnis infratsrukur.

2. PT Jhonlin Agro Mandiri

Haji Isam juga berbisnis di bidang pengolahan karet remah dan minyak sawit mentah.

3. Persewaan jet pribadi

Jet pribadi yang dimiliki Haji Isam jumlahnya cukup banyak sehingga bisa dijadikan bisnis baru khusus persewaan jet pribadi.

4. Jhonlin Racing Team

Tak sekadar hobi, Haji Isam kini menginvestasikan banyak mobil seharga miliaran rupiah hingga mesin-mesin bengkel canggih untuk timnya, Jhonlin Racing Team. (*)