Balik ke Jabodetabek Gratis Bersama BPKH
pemberangkatan rombongan "Balik Kerja Bareng BPKH" dari Halaman Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (30/4).
MERAHPUTIH I SURABAYA - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menggelar program kemaslahatan bertajuk ”Balik Kerja Bareng BPKH”, kerjasama antara Baitul Maal Muamalat (BMM) dan Daarut Tauhid Peduli (DT Peduli).
Melalui program yang perdana ini, BPKH memfasilitasi kepulangan pemudik ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Selama 29-30 April, BPKH telah mengerahkan 60 armada bus untuk mengangkut 2.650 orang dari Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang, menuju Jabodetabek.
Kepala Divisi Registrasi Analisis Kemashlahatan Badan Pengelola Keuangan Haji, Agung Sri Hendarsa, mengatakan, peserta Balik Kerja Bareng BPKH tidak dipungut biaya sedikitpun.
"Tak hanya gratis, peserta program arus balik juga mendapat layanan bus executive, snack 2 kali, makan 1 kali, kaos dan suvenir," kata Agung Sri Hendarsa usai pemberangkatan rombongan dari Halaman Masjid Al Akbar Surabaya, Minggu (30/4).
Agung menambahkan, program Balik Kerja Bareng BPKH ini tidak sepeserpun menggunakan dana haji yang bersumber dari setoran jemaah.
"Balik Kerja Bareng BPKH merupakan program kemaslahatan yang dananya bersumber dari nilai manfaat Dana Abadi Umat. Jadi tidak ada dana setoran awal calon jemaah haji yang digunakan untuk pelaksanaannya," jelas Agung.
BPKH berharap program ini dapat membantu masyarakat untuk kembali ke perantauan di Jabodetabek.
Sebagai informasi, dari Surabaya rombongan diberangkatkan dari halaman Masjid Al Akbar, pada Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4/2023) menggunakan 20 bus.
Dari Yogyakarta, peserta diberangkatkan di Balaikota Yogyakarta, Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4) menggunakan 21 Armada.
Lalu, dari Semarang, program Balik Kerja Bareng BPKH memberangkatkan ratusan pemudik dari masjid Agung, Jawa Tengah, pada Sabtu (29/4) dan Minggu (30/4/2023).
Peserta Balik Kerja Bareng BPKH setelah tiba di Jabodetabek dapat turun di 4 titik pemberhentian. Yakni Terminal Poris, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang dan Terminal Baranangsiang. (red)