PBNU Proses Pengajuan Nonaktif Ketua Umum Muslimat Khofifah sebagai Anggota TKN Prabowo-Gibran


Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf memberikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan tertutup dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya pada Senin (15/1)

MERAHPUTIH I SURABAYA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tengah memproses pengajuan nonaktif Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa setelah memastikan keterlibatannya sebagai anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Sekretaris Jenderal PBNU, Saifullah Yusuf, mengumumkan hal ini dalam konferensi pers yang diadakan setelah pertemuan tertutup dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya pada Senin (15/1). Hadir dalam pertemuan tersebut, antara lain, Ketua Umum PBNU Yahya Staquf, Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa, dan sejumlah pengurus PWNU Jatim.

"Pengurus PBNU yang menjadi tim kampanye harus nonaktif. Untuk Bu Khofifah, masih dalam proses, nanti akan diumumkan ya," kata Gus Ipul, merujuk kepada Khofifah Indar Parawansa dengan panggilan akrabnya.

Gus Ipul juga menginformasikan bahwa kampanye akbar akan dimulai pada 21 Januari 2024, dan para juru kampanye diwajibkan mengajukan surat nonaktif di PBNU. Mengenai proses nonaktif Khofifah, ia menegaskan bahwa PBNU akan mengeluarkan surat persetujuan. "Tapi, sabar pasti nanti akan diumumkan," tambahnya.

Namun, Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indar Parawansa enggan memberikan komentar terkait pertanyaan wartawan. Khofifah meninggalkan kerumunan wartawan yang sudah menunggu cukup lama tanpa memberikan jawaban terkait surat nonaktif yang sedang diproses oleh PBNU. "Sudah ya sudah," kata Khofifah sambil berjalan memasuki mobil .

Sebelumnya, Khofifah telah memastikan dirinya menjadi bagian dari TKN Prabowo-Gibran dan berjanji untuk melakukan kampanye keliling Indonesia guna mendukung kemenangan pasangan tersebut dalam pemilihan. (red)