Pemerintah Provinsi Jawa Timur Perluas Layanan Bus Trans Jatim Koridor V Surabaya-Bangkalan
Pemprov Jatim resmi mengumumkan rencana perluasan layanan Bus Trans Jatim Koridor V yang menghubungkan Surabaya dengan Bangkalan.
MERAHPUTIH I SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur secara resmi mengumumkan rencana perluasan layanan Bus Trans Jatim Koridor V yang menghubungkan Surabaya dengan Bangkalan. Pengumuman ini disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Nyono, dalam konferensi pers pada Kamis (18/1/2024).
Sebanyak 15 bus akan disiapkan untuk melayani rute ini, dengan jam operasional mulai dari pukul 05.00 hingga 21.00 WIB. Rute sepanjang 59 km ini akan dilengkapi dengan 8 halte di lokasi strategis, memastikan kenyamanan dan aksesibilitas bagi pengguna layanan.
Dalam keterangannya, Nyono menjelaskan bahwa program Trans Jatim ini bertujuan untuk menyediakan layanan transportasi umum yang memadai dan terjangkau. Untuk memudahkan akses, masyarakat dapat menggunakan aplikasi TransJatim-Ajaib untuk pembelian tiket, namun pembayaran tunai juga tetap diterima.
Gubernur Jawa Timur sebelumnya telah mengungkapkan rencana perluasan layanan Bus Trans Jatim pada tahun 2024. Selain Koridor V Surabaya-Bangkalan, koridor IV dengan rute Terminal Bunder ke Terminal Paciran Lamongan juga akan ditambahkan. Hal ini diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan angkutan umum yang aman dan nyaman bagi warga Jatim.
"Dengan kehadiran Trans Jatim, kita berupaya memberikan layanan transportasi umum yang aman dan nyaman. Sejak diluncurkan, Trans Jatim telah menjadi andalan masyarakat dalam beraktivitas, dan dengan perluasan ke Lamongan dan Bangkalan, kami berharap dapat memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat secara lebih baik," ungkap Nyono.
Rencana perluasan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, yang mengakui bahwa Trans Jatim telah menjadi solusi yang sangat diharapkan untuk mobilitas yang efisien dan terjangkau di wilayah Jawa Timur. Diharapkan, inisiatif ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. (red)