KAI Catat Tren Positif Jumlah Wisatawan Mancanegara Menggunakan Kereta Api
KAI mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera
MERAHPUTIH I JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia mencatatkan peningkatan signifikan dalam jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api di Pulau Jawa dan Sumatera. Sepanjang periode 1 Januari hingga 31 Juli 2024, tercatat sebanyak 330.088 wisman (warga negara asing/WNA) menggunakan moda transportasi kereta api.
VP Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa hingga 22 Agustus 2024 pukul 10.00 WIB, jumlah pemesanan tiket kereta api oleh wisman sudah mencapai 410.051 tiket.
"Pada tahun 2023, KAI bahkan telah menghantarkan 533.594 wisman, dengan peningkatan sebesar 95,38 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatat 273.112 wisman," jelas Anne.
Anne menambahkan, lonjakan jumlah wisman yang menggunakan kereta api pada tahun 2023 seiring dengan kebijakan pemerintah yang melonggarkan mobilisasi masyarakat di masa Covid-19 serta pencabutan status pandemi pada Juni 2023.
“Saat ini, kereta api masih menjadi moda transportasi pilihan bagi wisman yang berwisata di Indonesia. Jumlah tertinggi wisman yang menggunakan kereta api di tahun 2024 tercatat pada bulan Juli sebanyak 78.441 orang, disusul bulan Agustus sebanyak 68.147 orang, dan pada bulan Mei sebanyak 51.937 orang,” ungkap Anne.
Ia juga menuturkan bahwa antusiasme pelanggan mancanegara dalam menggunakan kereta api di Indonesia menjadi motivasi bagi KAI untuk terus meningkatkan pelayanan. Kota-kota tujuan favorit wisman meliputi Bandung, Semarang, Cirebon, Yogyakarta, Purwokerto, Banyuwangi, dan Medan.
“KAI terus berupaya meningkatkan layanan dan menghadirkan fasilitas baru bagi pelanggan. Fasilitas stasiun saat ini terus diperbarui, seperti tersedianya water station, papan keterangan dalam bahasa Inggris, ruang ibadah, toilet yang bersih, aksesibilitas yang nyaman, dan fasilitas lainnya. KAI juga berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan pada aspek lain agar memberikan pengalaman yang bermakna serta mendukung promosi pariwisata Indonesia,” tutup Anne. (red)