Presiden Jokowi Resmikan Flyover Juanda, Pj. Gubernur Adhy Karyono Dampingi dan Apresiasi Pembangunan Infrastruktur di Jawa Timur


Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peresmian jalan layang (flyover) Juanda di Sidoarjo, Jumat (6/9).

MERAHPUTIH I SIDOARJO - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peresmian jalan layang (flyover) Juanda di Sidoarjo, Jumat (6/9). Peresmian ini ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden Jokowi bersama Adhy Karyono, diikuti penandatanganan prasasti oleh Presiden.

Presiden Jokowi dalam pidatonya menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan upaya untuk mempercepat mobilitas barang dan memperkuat konektivitas antarwilayah di Indonesia.

"Kita terus membangun infrastruktur di berbagai daerah agar konektivitas semakin baik, aktivitas dan mobilitas masyarakat semakin lancar, biaya logistik turun, dan ekonomi daerah pun berkembang," kata Presiden.

Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan flyover Juanda dimulai sejak 2022 dengan biaya Rp363 miliar. Sementara, 9 jembatan callender hamilton yang tersebar di 8 kabupaten/kota di Jawa Timur dibangun dengan anggaran Rp1,4 triliun. Delapan daerah tersebut meliputi Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Tulungagung, Pacitan, Trenggalek, Bojonegoro, Jember, dan Banyuwangi.

Adapun 11 ruas jalan sepanjang 66 km yang diresmikan, menghabiskan anggaran sebesar Rp379 miliar. Pembangunan ini ditangani melalui Inpres Jalan Daerah dan tersebar di Kabupaten Pamekasan, Sampang, Sumenep, Pasuruan, Jombang, Gresik, Lamongan, dan Sidoarjo.

"Semoga dengan infrastruktur yang semakin baik ini, pergerakan orang dan barang di Provinsi Jawa Timur akan semakin lancar dan pertumbuhan ekonomi juga akan meningkat," pungkas Jokowi.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah pusat dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) atas bantuan dalam pembangunan flyover Juanda yang memiliki panjang 858 meter. Ia menegaskan bahwa infrastruktur ini sangat membantu mengatasi kemacetan yang sering terjadi akibat perlintasan sebidang di kawasan tersebut.

"Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyampaikan terima kasih atas peresmian flyover Juanda yang dilakukan oleh Bapak Presiden. Semoga peresmian ini dapat memperlancar akses konektivitas dari Surabaya ke Sidoarjo dan menuju Bandara Internasional Juanda," ujar Adhy.

Flyover Juanda sendiri memiliki dua jalur, yakni flyover A sepanjang 435 meter yang menghubungkan Sidoarjo dengan Juanda, dan flyover B sepanjang 423 meter yang menghubungkan Juanda dengan Surabaya. Pembangunan flyover ini menelan anggaran sebesar Rp363 miliar.

"Kami berharap pembangunan jalan layang ini dapat mengatasi kemacetan, baik dari arah Sidoarjo menuju Surabaya maupun sebaliknya ke Juanda," tambah Adhy.

Selain flyover Juanda, Presiden Jokowi juga meresmikan 9 jembatan callender hamilton dengan total panjang 797 meter serta 11 ruas jalan sepanjang 66 km yang tersebar di 8 kabupaten/kota di Jawa Timur. Proyek ini diharapkan dapat mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.

"Infrastruktur yang telah dibangun ini diharapkan dapat mendongkrak roda perekonomian masyarakat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur, sehingga pada akhirnya tingkat kemiskinan bisa berkurang," tutup Adhy. (red)