JAKA Dukung Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024, Gaungkan Semangat Anak Muda Lewat E-Sports

Ketua Umum JAKA, Teguh Prihandoko resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.
MERAHPUTIH I SURABAYA – Para alumnus Universitas Airlangga (Unair) yang tergabung dalam Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) resmi menyatakan dukungan terhadap pasangan Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Dukungan tersebut dilandasi oleh rekam jejak Risma dan Gus Hans yang dinilai memiliki komitmen kuat dan jelas dalam memajukan daerah.
Tidak hanya sekadar pernyataan, JAKA langsung menggebrak dengan sebuah kegiatan inovatif yang menggugah minat generasi muda, yakni lomba Mobile Legends yang digelar di Rolag Kopi, Surabaya, Minggu (6/10). Acara ini diikuti oleh 40 tim dengan total 200 peserta, yang mayoritas berasal dari kalangan milenial dan Gen Z. Gus Hans sendiri turut hadir dalam acara tersebut, memberikan dukungan dan semangat kepada para peserta.
Ketua Umum JAKA, Teguh Prihandoko, mengatakan bahwa lomba e-sports ini merupakan cara baru untuk merangkul kaum muda dan mengajak mereka lebih peduli terhadap politik dan masa depan daerah.
"Kami ingin menunjukkan bahwa politik itu tidak selalu membosankan. Melalui lomba e-sports ini, kami ingin mendekatkan generasi muda dengan politik, sekaligus memperkenalkan visi-misi Risma-Gus Hans yang sangat mendukung perkembangan teknologi dan pemuda," ujar Teguh saat ditemui di sela acara.
Menurut Teguh, pasangan Risma-Gus Hans dikenal memiliki visi yang pro-rakyat dan fokus pada digitalisasi. Harapan besar tertuju pada kemampuan mereka dalam membawa solusi nyata atas berbagai tantangan di Jawa Timur, termasuk pengembangan sumber daya manusia dalam bidang teknologi.
"Bu Risma sudah terbukti dengan rekam jejak yang jelas selama menjabat sebagai wali kota Surabaya, dan kini sebagai Menteri Sosial. Penutupan lokalisasi Gang Dolly adalah contoh nyata keberanian dan komitmennya, yang diikuti dengan transformasi kawasan tersebut menjadi pusat UMKM yang maju di Surabaya," lanjut Teguh.
Selain itu, acara lomba ini juga dijadikan ajang sosialisasi visi-misi Risma dan Gus Hans, terutama dalam menghadapi era globalisasi yang kian mengedepankan teknologi dan inovasi. Teguh menegaskan, dukungan JAKA bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga dalam bentuk tindakan konkret untuk mendukung pasangan tersebut melalui berbagai program dan kegiatan yang relevan dengan kebutuhan kaum muda saat ini.
Menariknya, Teguh menyebutkan bahwa JAKA tidak memilih cara konvensional seperti deklarasi dukungan dalam menyatakan sikap politiknya. Mereka langsung "tancap gas" dengan menggelar kegiatan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami memang tidak menggelar deklarasi, tetapi langsung menunjukkan dukungan dengan tindakan nyata. Jadi, jika ada yang mengaku dari JAKA dan mendukung pasangan lain, itu bukan dari kami,” tegas Teguh yang juga dikenal sebagai aktivis 98.
Tidak hanya di Pilgub Jatim, JAKA juga menyatakan dukungan mereka kepada sejumlah pasangan calon di Pilkada di sekitar Surabaya, termasuk Pilwali Surabaya, Pilkada Gresik, dan Pilkada Sidoarjo. Untuk Pilwali Surabaya, JAKA mendukung Eri Cahyadi-Armuji. Sementara di Gresik, mereka mendukung pasangan Fandi Akhmad Yani-Asluchul Alif, dan di Sidoarjo, dukungan diberikan kepada Achmad Amir Aslichin-Edy Widodo (Mas Iin-Edy).
Teguh menyebut, pasangan Eri-Armuji memiliki rekam jejak yang solid dalam memajukan Surabaya.
"Kota Pahlawan berkembang pesat di bawah kepemimpinan mereka. Wilayah Surabaya Utara yang dulu semrawut sekarang sudah ditata dengan baik dan menjadi destinasi wisata unggulan," ujarnya.
Di Gresik dan Surabaya, Teguh menegaskan bahwa meskipun ada calon tunggal, warga tetap perlu memberikan dukungan, karena memilih kotak kosong justru akan merugikan daerah.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak memilih kotak kosong. Pilihlah pasangan yang sudah jelas rekam jejaknya," kata Teguh.
JAKA juga merasa bangga karena beberapa calon di wilayah tersebut merupakan alumnus Unair, seperti Gus Yani dan Mas Iin, yang memperkuat alasan dukungan mereka terhadap pasangan-pasangan ini.
"JAKA tidak berlebihan mendukung mereka, karena mereka adalah bagian dari keluarga besar Unair," tutup Teguh. (red)