KPU Jatim Siap Gelar Debat Publik Kedua Pilgub 2024, Hadirkan Tema Tata Kelola Inovatif untuk Jatim


Anggota KPU Jatim, Nur Salam memberikan keterangan kepada awak media pada acara Media Gathering di Grand City Convention dan Exhibition, Surabaya, Sabtu, 2 November 2024.

 

MERAHPUTIH I SURABAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur siap menggelar debat publik kedua untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024, dengan mengusung tema Tata Kelola Pemerintahan yang Efektif dan Inovatif serta Pelayanan Publik Inklusif. Menyongsong acara penting tersebut, KPU Jatim mengadakan Media Gathering di Grand City Convention dan Exhibition, Surabaya, Sabtu, 2 November 2024.

Anggota KPU Jatim, Nur Salam, menuturkan bahwa debat publik kedua akan berlangsung di tempat yang sama pada Minggu, 3 November 2024. Pemilihan lokasi ini, kata Salam, berdasarkan masukan berbagai pihak, termasuk media dan aparat kepolisian. "Jadi, ini juga merupakan aspirasi dari media," jelasnya.

Pada debat kali ini, delapan subtema telah dipersiapkan dengan fokus pada isu-isu utama seperti Budaya dan Birokrasi Modern, Inovasi Tata Kelola Pemerintahan, serta Pelayanan Publik yang Transparan dan Inklusif. Subtema lainnya mencakup Pemberdayaan Masyarakat, Optimalisasi Kewenangan dengan Pemerintah Pusat dan Daerah, hingga Mitigasi Bencana dan Bantuan Sosial yang Berkeadilan.

Pertanyaan untuk para kandidat nantinya disusun oleh tujuh panelis yang dipilih dari kalangan akademisi. Ketua KPU Jatim, Aang Kunaifi, menyebut bahwa pemilihan panelis ini mempertimbangkan keahlian, profil, dan independensi mereka.

“Jika publik meragukan independensi, bisa langsung ditanyakan kepada yang bersangkutan, selama mereka tidak terafiliasi sebagai konsultan pasangan calon,” tegasnya.

Aang juga mengungkapkan adanya perbedaan teknis pada debat kali ini. Jumlah pendukung masing-masing calon yang diperkenankan masuk arena dibatasi menjadi 100 orang, berbeda dari debat pertama yang memperbolehkan 150 orang. “Ini kami sesuaikan dengan kapasitas tempat,” katanya. Selain itu, layar lebar untuk menayangkan debat di luar arena juga ditiadakan, menimbang keterbatasan ruang.

Dengan tema yang berfokus pada tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, KPU Jatim berharap debat kali ini menjadi wadah bagi para calon untuk menyampaikan visi-misi yang inovatif dan inklusif bagi masyarakat Jawa Timur. (red)