PERSIB Jaga Asa Lolos ke Babak 16 Besar AFC Champions League Two 2024/2025
Striker PERSIB, David da Silva mencoba melepaskan diri dari pengawalan pemain Port FC pada pertandingan Grup F AFC Champions League Two di Stadion Phutam Thani, Thailand, Kamis, 28 November 2024. (PERSIB.co.id/Syahrizal)
MERAHPUTIH I THAILAND - PERSIB Bandung berhasil menjaga peluang mereka untuk melangkah ke babak 16 besar AFC Champions League Two 2024/2025 setelah secara dramatis menahan imbang tuan rumah Port FC dengan skor 2-2 di Stadion Phutam Thani, Thailand, Kamis (28/11/2024). Gol penyelamat dari David da Silva di penghujung pertandingan membuat asa Pangeran Biru tetap hidup meski harus berjuang ekstra keras di laga terakhir fase grup.
Pertandingan dimulai dengan tempo tinggi. PERSIB langsung menunjukkan permainan agresif dengan memanfaatkan peluang yang didapat. Gol pembuka tercipta melalui tendangan penalti dari Ciro Alves pada menit ke-17 setelah pelanggaran dilakukan oleh pemain belakang Port FC di dalam kotak penalti. Eksekusi Ciro yang tenang membawa PERSIB unggul 1-0.
Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Selang satu menit, Port FC langsung membalas lewat gol Lonsana Doumbouya yang memanfaatkan kelengahan lini belakang PERSIB. Skor pun berubah menjadi 1-1.
Dominasi Port FC semakin terasa di pertengahan babak pertama. Pada menit ke-31, Doumbouya kembali mencatatkan namanya di papan skor melalui sundulan memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri. Port FC membalikkan keadaan menjadi 2-1, yang bertahan hingga jeda babak pertama.
Memasuki babak kedua, PERSIB melakukan perubahan strategi. Pelatih mengganti Tyronne del Pino dengan David da Silva untuk memperkuat lini serang. Duet Ciro Alves dan David da Silva menjadi andalan PERSIB untuk mengejar ketertinggalan.
Peluang demi peluang diciptakan oleh PERSIB. Pada menit ke-64, tendangan keras Suphanan Bureerat berhasil ditepis oleh kiper Port FC, Kevin Mendoza. Pergantian pemain kembali dilakukan oleh PERSIB di menit ke-66, dengan Beckham Putra Nugraha dan Ryan Kurnia masuk menggantikan Adam Alis dan Mailson Lima.
David da Silva hampir menyamakan kedudukan di menit ke-73, namun tembakannya masih melambung di atas mistar gawang. Pergantian terakhir dilakukan di menit ke-84, ketika Dedi Kusnandar dan Kakang Rudianto masuk menggantikan Mateo Kocijan dan Robi Darwis.
Pertandingan memasuki masa injury time selama tujuh menit. Pada menit ke-90+5, tandukan David da Silva akhirnya berhasil mengoyak gawang Port FC, menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Gol tersebut membawa semangat baru bagi tim dan suporter PERSIB yang hadir di stadion.
PERSIB hampir saja mencuri kemenangan di menit ke-90+7 melalui aksi solo Ciro Alves dari sisi kanan. Namun, tembakannya masih dapat digagalkan oleh kiper lawan. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tetap imbang 2-2.
Tambahan satu poin dari pertandingan ini membuat PERSIB tetap berada di dasar klasemen grup dengan koleksi lima poin. Meski demikian, peluang untuk lolos ke babak 16 besar masih terbuka. PERSIB harus memenangkan laga terakhir melawan Zhejiang FC pada 5 Desember 2024 di Bandung, sembari berharap Lion City Sailors, yang saat ini berada di peringkat kedua dengan tujuh poin, gagal meraih poin saat menghadapi Port FC.
"Kami tidak akan menyerah. Pertandingan melawan Zhejiang akan menjadi penentuan, dan kami akan memberikan yang terbaik di depan pendukung kami sendiri," ujar pelatih PERSIB dalam konferensi pers usai laga.
Dengan semangat juang yang ditunjukkan, PERSIB berharap dapat mencetak sejarah di kompetisi bergengsi Asia ini. Dukungan penuh dari Bobotoh di laga pamungkas nanti menjadi harapan besar untuk membawa Pangeran Biru melangkah lebih jauh. (red)