Pemprov Jateng Gelar Samsat Award, Apresiasi Mitra Pajak Berkontribusi Rp19,36 Miliar

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana hadir pada acara Samsat Award 2025, yang digelar Jumat (24/1/2025).
MERAHPUITIH I SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi kepada mitra Samsat melalui ajang Samsat Award 2025, yang digelar Jumat (24/1/2025). Penghargaan ini diberikan kepada Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan korporasi yang mendukung peningkatan penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui program Samsat Budiman dan Samsat Corporate.
Dua program inovatif tersebut berhasil menyumbang pendapatan sebesar Rp19,363 miliar dari total realisasi penerimaan PKB Jawa Tengah tahun 2024. Atas kontribusi itu, beberapa Bumdes yang mencapai target transaksi mendapatkan hadiah berupa kendaraan bermotor.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, yang hadir menyerahkan penghargaan menyebutkan bahwa capaian penerimaan PKB 2024 mencapai Rp5,47 triliun atau 84,16 persen dari target. Sementara itu, penerimaan dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB) mencapai Rp3,07 triliun atau 93,27 persen dari target.
“Kami mengapresiasi dukungan layanan yang diberikan mitra Samsat kepada masyarakat. Ini mencerminkan tingginya kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak kendaraan,” ujar Nana.
Ia menambahkan, kepatuhan pajak memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan daerah. Salah satu indikatornya adalah penurunan tingkat kemiskinan di Jawa Tengah, dari 10,47 persen menjadi 9,58 persen pada September 2024.
Dalam kesempatan yang sama, Nana menyoroti pentingnya inovasi dalam pelayanan pajak, termasuk melalui Samsat Budiman, Samsat Corporate, dan Samsat Sengkuyung. Program-program ini melibatkan berbagai pihak, seperti Jasa Raharja, Dirlantas Polda, pemerintah kabupaten, hingga komunitas tingkat desa seperti RT/RW dan Babinsa/Bhabinkamtibmas.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jateng, Nadi Santoso, mengungkapkan bahwa jumlah unit Samsat Budiman yang tersebar mencapai 839 lokasi, dengan kontribusi yang terus meningkat.
“Pada 2024, transaksi PKB melalui Samsat Budiman dan Samsat Corporate mencapai Rp19,363 miliar, naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Nadi.
Bumdes Mekarsari Selokerto, Kebumen, menjadi salah satu penerima penghargaan atas keberhasilannya mencatat transaksi PKB sebanyak 899 objek pajak dengan nilai Rp300 juta selama periode Juli-Desember 2024.
“Kami menerapkan strategi jemput bola. Jika ada warga yang belum membayar pajak, kami talangi terlebih dahulu, bahkan melayani hingga malam hari,” ujar Banu Syaifila, pengurus Bumdes Mekarsari.
Penghargaan serupa juga diberikan kepada Bumdes Parikesit Pemalang, Bumdes Sumber Kahuripan Cilacap, dan beberapa Bumdes lainnya. Selain itu, lima Kepala UPPD pembina Samsat serta beberapa perusahaan mitra Samsat Corporate juga mendapatkan apresiasi.
Dengan upaya kolaboratif ini, Pemprov Jateng optimis meningkatkan penerimaan pajak kendaraan sekaligus mendorong pembangunan daerah yang lebih merata. (red)