Minta warga cermat menghadapi kondisi

Halal Bihalal Online, Walikota Risma Pesannya Sentuh Anak Muda


Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Foto: HMP/Anton)

MERAHPUTIH | SURABAYA - Guna mempererat tali silaturahmi dengan warganya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menggelar halal bihalal via online seusai Sholat Idul Fitri 1441 Hijriah di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sedap Malam Surabaya, Minggu (24/5) pagi.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Risma mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh warga jika selama ini terdapat kesalahan. Menurutnya, meski lebaran kali ini berbeda dari biasanya, namun wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini meminta kepada masyarakat agar tetap bersyukur.

“Saat ini kita berlebaran dalam kondisi yang tidak seperti biasanya. Memang ini berat. Namun kita harus bersyukur karena masih diberi kesehatan,” ujar Risma.

Karena itu, Risma berharap kepada warganya agar selalu siap menghadapi kondisi apapun dan segala macam perubahan yang ada. Bagi dia, tidak ada sesuatu yang paling langgeng selain perubahan. Meskipun terkadang segala macam perubahan datangnya tanpa diduga-duga. Makanya, ia mengimbau agar warga tetap cermat menghadapi kondisi terutama di tengah pandemi Covid-19.

“Yang langgeng adalah perubahan. Kadang kita tidak pernah mengira terjadi perubahan itu. Karena itu kita harus siap dengan kondisi apapun,” tandasnya.

Risma menuturkan, makna Hari Raya Idul Fitri adalah kemenangan. Dimana setelah melewati sebulan berpuasa hari ini tiba waktunya untuk mencapai hari kemenangan dengan saling memaafkan. “Meskipun kondisinya berat kita harus menang,” pesan Risma.

Dalam momen itu, ia meminta kepada seluruh generasi muda untuk mengambil sisi positif dengan terus berjuang meskipun keadaannya berat. Bagi dia, ini adalah momen untuk anak-anak muda meningkatkan kemampuannya di bidang ilmu teknologi. Mengingat teknologi di masa pandemi teramat dibutuhkan.

“Mungkin suatu saat kita bisa berprestasi dengan teknologi yang kalian tekuni hari ini. Mari kita ambil semua kejadian dari sisi positifnya. Supaya bebannya berkurang,” jelasnya.

Tak luput pada kesempatan itu, puluhan pertanyaan terlihat masuk yang ditujukan kepada Risma melalui kanal media sosial. Ia pun menjawab pertanyaan tersebut dengan membeberkannya mungkin sesekali sambil mengingat-ingat. Bahkan, di momen itu, seringkali ia menyampaikan jika open house digelar mungkin tamunya hanya sekitar 2 ribuan saja.

“Tapi kalau begini enak. Semuanya bisa nonton. Yang ketemu saya lebih banyak dari sini,” ucapnya sembari tersenyum

Dirinya meminta agar warga Surabaya saling memaafkan satu sama lain dan tetap berjuang di tengah pandemi Covid-19. Tak hanya itu, kepada anak-anak muda agar meneruskan kemerdekaan yang telah diraih para pahlawan. Berjuang untuk bangsa Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai karya.

“Ingat saat para pejuang berjuang memerdekaan ini apakah sebelumnya sudah punya pengalaman? Tidak. Tapi mereka bisa memenangkan. Itu yang harus kita tiru,” pungkasnya. (ton/tji)