Lembut dan Lezatnya Kue Padamaran di Saat Berbuka


Kue Pandamaran. dok

MERAHPUTIH|JAKARTA-Ramadhan identik dengan makanan yang mengundang dan menggugah selera ketika berbuka puasa. Nah, di Palembang ada jajanan yang dijamin akan membuat air liur menetes jelang berbuka.  Kue apa itu?

Bagi masyarakat di Jambi, ada satu kue basah yang kerap diburu saat bulan puasa. Nama kudapan lezat ini adalah kue padamaran. Karena ukurannya yang sedang sehingga tidak terlalu mengenyangkan, cocok sebagai menu untuk berbuka puasa atau ifthar.

Pada hari-hari biasa di luar Ramadan, kue padamaran tetap bisa dicari meski sedikit sulit ditemukan. Terlebih lagi mereka yang menekuni pembuatan kue padamaran untuk dijual pada hari biasa sudah makin berkurang di Jambi.

Para pembuat kue padamaran umumnya beralasan, selain proses pembuatannya yang memakan waktu hingga berjam-jam terutama untuk membentuk wadah khususnya, kue ini pun harus cepat terjual karena tidak bisa bertahan lama dan mudah basi. 

Namun sejatinya, kue ini tak hanya muncul saat bulan puasa. Kue legit ini pada masa lampau menjadi kudapan wajib orang-orang kaya di Jambi saat menggelar acara-acara adat. Hingga saat ini tradisi menyuguhkan kue padamaran di luar Ramadan tetap dipertahankan.

Kue ini juga masih disuguhkan sebagai kudapan ringan saat pesta pernikahan, syukuran bagi warga yang hendak pergi menunaikan ibadah haji atau acara kumpul keluarga. Kue lezat ini juga selalu disajikan oleh pemerintah daerah setempat saat menjamu tamu-tamu resmi, lantaran telah dikukuhkan sebagai jajanan tradisional khas Jambi.

Kuenya berwarna hijau dengan wadah unik terbuat dari daun pisang mirip pincuk yang dinamai takir. Sepintas, bentuk takir yang persegi panjang dengan diameter panjang 10-15 sentimeter, lebar 5 cm dan tinggi 5 cm lebih mirip seperti sebuah perahu mungil. Warna hijaunya bukan berasal dari pewarna buatan, melainkan dari daun suji ditambah pandan yang sama-sama menghasilkan pewarna hijau alami.

Bedanya, warna yang dihasilkan dari daun suji lebih pekat dan tidak pucat seperti pandan. Hanya saja, aroma pandan yang khas mampu menimbulkan sensasi menggoda selera dan menjadi wangi khusus tumbuhan bernama ilmiah Pandanus amaryllifolius tersebut.

Lembutnya tekstur kue padamaran berasal dari bahan baku utama yaitu tepung beras dipadukan dengan gurihnya santan kelapa. Kue ini kerap disamakan dengan bubur sumsum lantaran teksturnya tadi. (red)