Pj Gubernur Adhy: Turnamen Voliga Jaring Bibit Muda untuk Generasi Mendatang
Pj. Gubernur Adhy Karyono menyerahkan trophy gubernur kepada juara Voliga, SMK Krian 1 Sidoarjo di DBL Arena, Surabaya, pada Minggu (23/6) malam.
MERAHPUTIH I SURABAYA – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyaksikan pertandingan final Voliga yang mempertemukan tim putri SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong Sidoarjo melawan SMA 1 Boyolangu Tulungagung serta tim putra SMK Krian 1 Sidoarjo melawan SMAN 2 Mojokerto di DBL Arena, Surabaya, pada Minggu (23/6) malam.
Pertandingan yang memperebutkan Piala Gubernur Jatim ini berlangsung ketat. SMA Kemala Bhayangkari 3 Porong Sidoarjo berhasil menjadi juara di kategori putri, sedangkan SMK Krian 1 Sidoarjo keluar sebagai juara di kategori putra.
Setelah pertandingan, Pj. Gubernur Adhy mengalungkan medali dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang Voliga, serta memberikan trophy gubernur di panggung selebrasi.
Dalam sambutannya, Adhy memberikan apresiasi tinggi terhadap turnamen Voliga tingkat pelajar se-Jawa Timur ini.
Turnamen yang diikuti oleh 32 tim putra dan 16 tim putri dari SMA/SMK di Jawa Timur ini dilaksanakan pada 18-23 Juni 2024 di DBL Arena, Surabaya. Adhy menyatakan bahwa turnamen Voliga antar pelajar SMA/SMK tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu dalam menjaring bibit muda melalui cabang olahraga bola voli.
"Saya mengapresiasi atas diinisiasinya turnamen pertama voliga Jatim untuk memberikan wadah bagi pelajar SMA/SMK dalam mengasah dan menunjukkan bakat melalui cabang olahraga bola voli," ujar Adhy.
Menurut Adhy, turnamen bola voli untuk pelajar SMA/SMK sangat penting untuk mencari dan memilih bibit-bibit muda. Selama menyaksikan pertandingan, ia menilai kualitas para pelajar yang bertanding sangat bagus dan meyakini bahwa mereka akan menjadi generasi penerus atlet voli di masa depan.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Adhy berharap turnamen Voliga pelajar SMA/SMK di Jatim terus diadakan. Ia menilai penyelenggaraan yang profesional serta adanya hiburan dan hadiah yang menarik menambah daya tarik turnamen ini.
"Tahun depan harus dilaksanakan kembali karena bola voli sudah naik kelas dengan disuguhi _entertainment_ dan hadiah yang lebih baik," pungkasnya. (red)