PT Kereta Api Indonesia Gelar Ragam Kegiatan Unik dalam Rangka HUT ke-79 RI


Di Daop 3 Cirebon, ada juga lomba tarik sarana kereta api berupa Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) yang bobotnya mencapai 45 Ton. Lomba tersebut digelar di Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (19/8),

MERAHPUTIH I CIREBON - PT Kereta Api Indonesia memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia dengan serangkaian kegiatan menarik. Selain menghias stasiun dan kereta dengan ornamen khas kemerdekaan, KAI juga mengadakan sosialisasi keselamatan, upacara di kereta api dan stasiun, serta bazar dan bakti sosial. Salah satu kegiatan yang paling unik adalah lomba tarik sarana kereta api.

Lomba ini tidak hanya menjadi ajang untuk menjalin kolaborasi antar anggota tim KAI, tetapi juga sebagai event untuk memperkenalkan berbagai sarana kereta api yang memiliki tugas khusus, seperti Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) yang berperan penting dalam perawatan jalur rel.

“Di Daop 3 Cirebon, ada juga lomba tarik sarana kereta api berupa Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) yang bobotnya mencapai 45 Ton. Lomba tersebut digelar di Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (19/8),” ungkap Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Anne menjelaskan bahwa sarana kereta api yang digunakan untuk perlombaan ini adalah kereta prasarana PBR-400U-RS yang memiliki fungsi sebagai kereta perawatan jalur rel. PBR-400U-RS, dengan bobot seberat 45 ton, menjadi tantangan bagi sebelas tim yang mengikuti perlombaan. Setiap tim terdiri dari enam orang yang harus beradu cepat menarik Mesin Perawatan Jalan Rel sejauh 20 meter.

"Tim yang paling cepat menyentuh garis finish akan dinobatkan sebagai pemenang," jelas Anne.

Para peserta yang mengikuti perlombaan ini merupakan pekerja Balai Yasa, pekerja KAI Daop 3 Cirebon, serta komunitas pecinta kereta api seperti Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) dan Edan Sepur.

Anne menambahkan, lomba ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan yang diselenggarakan KAI untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

“Lomba tarik Mesin Perawatan Jalan Rel (MPJR) ini juga merupakan bagian dari upaya mengenalkan kepada masyarakat tentang jenis kereta yang bertugas untuk inspeksi sekaligus merawat sarana dan prasarana rel kereta api,” tutup Anne. (red)