Surabaya Siap Dukung Jatim Sebagai Gerbang Menuju IKN, PJs Wali Kota Restu Novi Optimistis
Dalam rangka peringatan HUT ke79 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara di Halaman Balai Kota Surabaya pada Senin, 14 Oktober 2024
MERAHPUTIH I SURABAYA -Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara di Halaman Balai Kota Surabaya, Senin, 14 Oktober 2024. Acara ini dipimpin oleh Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani, yang juga membacakan sambutan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengenai kesiapan Jawa Timur sebagai gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN) baru.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur menekankan pentingnya peran strategis Jawa Timur, khususnya Surabaya, sebagai Megapolitan Hub. Kota Pahlawan menjadi penghubung utama di wilayah ini, dengan berbagai prestasi yang menjadikannya panutan bagi daerah lain di Jawa Timur.
Seusai upacara, Restu Novi menegaskan bahwa Pemkot Surabaya siap mendukung peran Provinsi Jatim sebagai gerbang menuju IKN. “Kota Surabaya memiliki posisi yang sangat strategis, apalagi dengan berbagai capaian yang berhasil diraih selama ini. Surabaya terus menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Jatim,” ujarnya.
Ia menyoroti beberapa indikator keberhasilan, seperti penurunan angka kemiskinan dan peningkatan investasi di Kota Surabaya. Restu juga menyebutkan bahwa Pemkot terus melengkapi infrastruktur untuk mendukung pembangunan yang lebih luas, termasuk pengembangan objek wisata yang dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional.
Restu Novi juga menyinggung pemanfaatan teknologi di pemerintahan. Salah satu terobosan penting adalah penggunaan Artificial Intelligence (AI) dalam sistem perencanaan dan pengukuran kinerja birokrasi. “Ini adalah salah satu keunggulan Kota Surabaya yang terus diperbaiki untuk mendukung Jawa Timur sebagai pintu gerbang menuju IKN baru,” jelasnya.
Selain itu, ia mengapresiasi peran Wali Kota Eri Cahyadi yang sebelumnya telah menyiapkan berbagai indikator pencapaian, sehingga Pemkot Surabaya dapat terus bergerak maju dalam meningkatkan sarana dan prasarana.
Restu Novi berharap keberhasilan ini dapat diperkuat dengan partisipasi masyarakat yang aktif dalam menjaga ketahanan Kota Surabaya dari berbagai permasalahan sosial. Ia menyoroti penurunan angka kemiskinan, peningkatan investasi, serta keterlibatan masyarakat dalam pemilihan umum yang semakin meningkat.
“Yang sudah baik akan terus kita pertahankan. Sinergi antara ASN, Forkopimda, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan Surabaya sebagai kota yang paling diminati untuk berinvestasi,” tutup Restu Novi.
Dengan berbagai capaian tersebut, Surabaya tidak hanya memperkuat posisinya di Jawa Timur, tetapi juga siap untuk menyambut tantangan baru sebagai penghubung utama menuju Ibu Kota Nusantara yang akan datang. (red)