MAJT An-Nuur Resmi Dibuka, Diharapkan Jadi Pusat Ibadah dan Ekonomi Syariah Masyaraka


Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meresmikan langsung pemanfaatan masjid yang terletak di Lingkungan Ngentak, Kelurahan Sawitan, Kecamatan Mungkid, pada Sabtu (26/10/2024).

MERAHPUTIH - KABUPATEN MAGELANG – Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) An-Nuur kini resmi melayani umat. Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, meresmikan langsung pemanfaatan masjid yang terletak di Lingkungan Ngentak, Kelurahan Sawitan, Kecamatan Mungkid, pada Sabtu (26/10/2024).

Sebagai tanda peresmian, Nana bersama unsur Forkopimda menabuh rebana dan melanjutkan dengan salat Zuhur berjemaah. Acara tersebut turut diisi dengan ceramah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW oleh KH Ahmad Muwafiq dari Yogyakarta.

Nana menyampaikan bahwa masjid ini memiliki kapasitas untuk menampung hingga 8.000 jemaah. Masjid yang berdiri di atas lahan seluas 5 hektare tersebut nantinya tidak hanya akan digunakan untuk kegiatan keagamaan, tetapi juga akan dikembangkan sebagai pusat ekonomi syariah bagi masyarakat sekitar.

“Kami meresmikan pemanfaatan masjid ini karena pembangunan telah 100 persen selesai. Rencananya, peresmian oleh Presiden RI akan dilakukan bersamaan dengan peresmian pasar dan Kampung Seni Pudjon dalam waktu dekat,” ujar Nana.

Pembangunan MAJT An-Nuur Magelang ini menggunakan skema tahun jamak 2022-2023 dengan anggaran sebesar Rp121,5 miliar. Menurut Nana, selain untuk kegiatan ibadah salat, fasilitas ini dilengkapi Islamic Center, gedung pertemuan, serta ruang untuk kegiatan muamalah yang meliputi aspek sosial, pendidikan, dan ekonomi syariah.

Ketua Takmir MAJT An-Nuur Magelang, Asfuri Muhsis, menyatakan bahwa keberadaan masjid ini dapat mendukung Borobudur sebagai destinasi wisata prioritas. Ia berharap wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri, dapat singgah untuk beribadah atau sekadar melepas penat di fasilitas yang disediakan.

"Masjid ini menjadi simbol moderasi beragama. Diharapkan tampil toleran dan bersahaja, sehingga pengunjung dari berbagai latar belakang dapat merasa nyaman dan saling menghargai," ungkap Asfuri.

Asfuri juga berharap masjid ini dapat mengungkit perekonomian warga sekitar, dengan adanya fasilitas seperti tempat resepsi, ruang diskusi, dan kajian. “Dengan memakmurkan masjid ini, masyarakat juga akan merasakan dampak positif,” tambahnya.

Salah seorang jemaah, Nina, mengaku nyaman beribadah di masjid ini. "Udaranya sejuk, tempatnya bersih, desainnya bagus, dan ramah anak. Selasarnya luas, sehingga anak-anak dapat bermain tanpa mengganggu yang sedang beribadah,” tuturnya.

Dengan berbagai fasilitas dan konsep yang ramah bagi masyarakat lintas agama, MAJT An-Nuur diharapkan dapat menjadi pusat ibadah, wisata, dan ekonomi syariah di Kabupaten Magelang. (red)