Antusiasme Warga Menyambut Pasar Murah di Pasuruan: Bahan Pokok Lebih Terjangkau


Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, turut hadirpada pasar murah yang diadakan oleh Disperindag Provinsi Jatim di Lapangan Koramil Kecamatan Lumbang pada Senin (28/10/2024)

MERAHPUTIH I PASURUAN - Pasar Murah yang diadakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Timur di Lapangan Koramil Kecamatan Lumbang pada Senin (28/10/2024) disambut antusias oleh warga sekitar. Acara ini menghadirkan sejumlah bahan pokok dengan harga miring, menarik perhatian warga yang ingin mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Dalam pantauan di lokasi, Disperindag Jatim menawarkan empat komoditas utama yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) hasil produksi Perum Bulog dijual dalam kemasan 5 kg seharga Rp55 ribu. Minyak goreng kemasan 1 liter dibanderol Rp15 ribu, gula pasir 1 kg seharga Rp16 ribu, dan telur ayam 1 kg Rp23 ribu.

Dengan harga yang lebih murah dari pasaran, banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membeli lebih dari satu jenis barang. "Beras SPHP ini murah sekali, saya beli sampai 15 kilogram. Kesempatan seperti ini jarang ada," ujar Musriah, salah satu warga yang turut hadir.

Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan, Nurkholis, turut hadir di lokasi dan menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan tersebut. “Karena hanya berlangsung sehari, saya mendorong masyarakat untuk memanfaatkan Pasar Murah ini. Harganya lebih murah, sayang sekali kalau dilewatkan,” tuturnya.

Nurkholis menjelaskan, Pasar Murah ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur dan sekaligus sebagai upaya stabilisasi harga bahan pokok. Program pasar murah ini telah berkeliling ke berbagai wilayah di Jawa Timur, termasuk di empat kecamatan di Kabupaten Pasuruan, yakni Kecamatan Tosari, Lumbang, Rejoso, dan Rembang.

Ia menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak kenaikan harga bahan pokok. “Kami berharap kegiatan ini benar-benar membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako utama seperti beras, gula, minyak goreng, dan telur dengan harga terjangkau,” pungkasnya. (red)