PSS Sleman Siap Tantang Persis Solo dengan Semangat Juang Tinggi


Jelang laga pekan ke-10 BRI Liga 1 2024/25, PSS Sleman dalam atmosfer positif

MERAHPUTIH I SLEMAN - PSS Sleman tengah berada dalam atmosfer positif jelang pertandingan krusial melawan Persis Solo pada laga pekan ke-10 Liga 1 2024/25, yang akan berlangsung di Stadion Manahan Solo, Minggu (3/11) mendatang. Sang pelatih, Mazola Junior, mengungkapkan kebahagiaannya atas semangat dan motivasi tinggi yang ditunjukkan para pemain Super Elang Jawa dalam persiapan mereka menghadapi laga tandang ini. Di tengah kondisi yang menuntut, kemenangan menjadi harga mati bagi PSS untuk bisa segera keluar dari posisi papan bawah klasemen sementara.

Saat ini, PSS Sleman masih tertahan di peringkat ke-17 dengan hanya mengumpulkan lima poin. Posisi ini membuat PSS berada dalam tekanan besar, hanya terpaut satu poin dari Semen Padang FC yang berada di dasar klasemen. Di sisi lain, Persis Solo sendiri juga memiliki misi serupa. Tim asuhan Leonardo Medina itu berada di peringkat ke-15 dengan perolehan tujuh poin, sehingga sama-sama memiliki dorongan kuat untuk meraih poin penuh demi keluar dari zona berbahaya. Laga ini dipastikan akan berjalan sengit, dengan kedua tim mengusung misi untuk bangkit dari keterpurukan.

Mazola Junior memahami betul ekspektasi besar dari para suporter PSS Sleman, yang berharap tim kesayangan mereka segera keluar dari zona degradasi. Pelatih asal Brasil itu menyebut bahwa kemenangan adalah target utama PSS dalam laga ini, terlebih demi membayar kepercayaan dari pendukung setianya.

“Kemauan dan motivasi tinggi para pemain untuk meraih kemenangan di laga berikutnya sangat terlihat. Para pemain menunjukkan kualitas terbaiknya selama latihan persiapan untuk laga penting ini,” ujar Mazola Junior.

Meski berambisi untuk meraih kemenangan, PSS dihadapkan pada tantangan besar dengan absennya beberapa pemain kunci. Salah satu pemain yang belum dapat diturunkan adalah Betinho, yang mengalami cedera sebelum laga melawan Persita Tangerang pada Minggu (27/10) lalu. Cedera ini membuat lini serang PSS sedikit kehilangan daya dobrak. Namun, Mazola menyebutkan bahwa ia sudah memiliki rencana cadangan untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Betinho.

“Pemain yang ada harus dimaksimalkan untuk laga melawan Persis Solo. Kami memang tidak dapat memainkan Betinho, tetapi kami masih memiliki Cardoso, yang sudah kembali dari Italia usai menghadiri upacara pemakaman ayahnya,” ungkap Mazola.

Selain absennya Betinho, PSS Sleman juga dihadapkan dengan kritikan yang ditujukan kepada striker mereka, Danilo Alves. Penyerang tersebut dinilai belum memberikan kontribusi signifikan bagi tim dalam beberapa laga terakhir, terutama usai kegagalannya dalam mengeksekusi penalti. Meski begitu, Mazola memberikan dukungan kepada Danilo, dengan menyebutkan bahwa kritik adalah hal yang wajar dalam sepak bola.

“Menurut saya, pemain melakukan kesalahan dalam sebuah pertandingan itu hal biasa. Begitu pula dengan suporter yang memberikan kritik kepada Danilo karena kegagalan penalti. Namun di sisi lain, dia terlibat dalam beberapa proses gol PSS di dua laga terakhir,” ujar Mazola bijak.

Dukungan yang diberikan pelatih kepada para pemain menunjukkan keyakinan Mazola terhadap kualitas dan potensi yang dimiliki skuadnya. Mazola berharap bahwa semangat juang yang ditunjukkan para pemain selama persiapan dapat membawa PSS meraih hasil positif di Stadion Manahan Solo.

Laga melawan Persis Solo ini tak hanya menjadi ujian bagi para pemain, namun juga bagi pelatih yang ingin membuktikan strategi dan visi permainannya. Dalam kondisi yang menantang ini, seluruh pemain PSS diharapkan dapat tampil maksimal dan menunjukkan kemampuan terbaik mereka demi membawa Super Elang Jawa keluar dari situasi sulit di papan bawah klasemen.(red)