Perolehan Suara Khofifah-Emil Menyusut 21.258 Suara di Surabaya, Ketua TPP: Kami Legowo
Ketua Tim Pemenangan Paslon (TPP) Khofifah-Emil, Boedi Prijo Soeprajitno saat memberikan keterangan kepada awak media.
MERAHPUTIH I SURABAYA – Perolehan suara pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, mengalami penyusutan sebanyak 21.258 suara di Kota Surabaya. Hal ini terungkap dalam Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur.
Pada rekapitulasi tingkat KPU Surabaya pekan lalu, paslon Khofifah-Emil tercatat meraih 329.551 suara di Kota Pahlawan. Sementara itu, paslon nomor urut 1, Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim, memperoleh 34.071 suara, dan paslon nomor urut 3, Tri Rismaharini-Gus Hans, mendominasi dengan perolehan 861.134 suara.
Namun, saat rekapitulasi tingkat KPU Jawa Timur, suara Khofifah-Emil di Surabaya menurun menjadi 308.293 suara, atau berkurang 21.258 suara. Sebaliknya, paslon Luluk-Lukmanul mengalami kenaikan kecil dari 34.071 menjadi 34.079 suara. Sementara itu, suara Risma-Gus Hans meningkat signifikan, dari 861.134 menjadi 882.414 suara.
Ketua Tim Pemenangan Paslon (TPP) Khofifah-Emil, Boedi Prijo Soeprajitno, menyatakan sikap legowo atas penurunan suara tersebut. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan perubahan angka tersebut dan tetap bersyukur atas hasil Pilgub Jatim 2024.
“Kami legowo saja. Kita syukuri Khofifah-Emil unggul lebih dari 5 juta suara di seluruh Jawa Timur. Yang pasti, Khofifah-Emil berkomitmen penuh menjaga demokrasi sebaik mungkin,” ujar Boedi dalam konferensi pers di Surabaya, Selasa (10/12/2024).
Boedi juga menekankan bahwa Pilgub Jatim telah selesai, dan sekarang saatnya semua pihak bersatu kembali demi kemajuan Jawa Timur. Ia mengingatkan pesan dari Khofifah dan Emil untuk menjaga persatuan dan semangat kebersamaan di tengah masyarakat.
“Pilgub sudah selesai, ayo bersatu lagi. Pesan Bu Khofifah dan Pak Emil, mari jaga persatuan, keguyuban, untuk membangun Jawa Timur yang lebih maju dan berprestasi,” tambahnya.
Boedi mengapresiasi seluruh elemen masyarakat dan penyelenggara pemilu atas kelancaran Pilgub Jatim 2024. Ia juga berharap agar hasil Pilgub ini dapat diterima dengan baik oleh semua pihak, sebagai bagian dari proses demokrasi yang sehat. (red)