Persebaya Ditahan Imbang Semen Padang di H. Agus Salim


Bruno Moreira mendapat pressing ketat dari pemain Semen Padang. (Persebaya)

MERAHPUTIH I SURABAYA - Pertandingan pekan ini antara Persebaya Surabaya dan Semen Padang di Stadion H. Agus Salim berakhir tanpa gol. Meski Green Force mendominasi jalannya laga, pertahanan kokoh tuan rumah membuat skor akhir tetap 0-0.

Persebaya langsung tampil agresif sejak wasit Axel Febrian meniup peluit kick-off. Serangan demi serangan dibangun, tetapi Semen Padang yang kini berada di papan bawah klasemen memberikan perlawanan tak kalah sengit.

Pada menit ke-18, peluang emas Persebaya hadir melalui sundulan Slavko Damjanovic yang masih dapat diamankan kiper Semen Padang, Teguh Amiruddin. Lima menit berselang, giliran Mohammed Rashid mencoba peruntungannya melalui skema bola mati. Sayangnya, sepakan Rashid melambung di atas mistar.

Semen Padang merespons di menit ke-36 melalui aksi Gala Pagamo yang menerima umpan matang dari Ezekiel Stewart. Namun, kiper Ernando Ari berhasil menepis tendangan Gala dan menjaga gawang Persebaya tetap aman hingga turun minum.

Green Force kembali menekan sejak awal babak kedua. Pada menit ke-49, Malik Risaldi nyaris memecah kebuntuan, tetapi tendangannya terlalu lemah sehingga mudah diamankan Teguh. Satu menit kemudian, Bruno Moreira mencoba peruntungan dengan tendangan keras dari sisi kiri, namun lagi-lagi Teguh menunjukkan refleks gemilang.

Situasi berubah saat Persebaya harus bermain dengan 10 pemain setelah Ardi Idrus diganjar kartu merah pada menit ke-67 karena melakukan pelanggaran tidak perlu. Meski kekurangan pemain, pertahanan Persebaya tetap solid menghadapi serangan bertubi-tubi dari lini depan Semen Padang.

Menjelang akhir laga, Persebaya mendapat peluang terbaik melalui Flavio Silva yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Teguh. Namun, penyelesaian akhir Flavio meleset tipis di atas mistar.

Dengan hasil imbang ini, Persebaya masih memimpin klasemen sementara Liga 1 dengan koleksi 34 poin. Sementara Semen Padang tetap berjuang keluar dari zona bawah.

Meski gagal membawa pulang tiga poin, Green Force menunjukkan permainan menyerang yang impresif. Paul Munster dan anak asuhnya harus segera mengevaluasi penyelesaian akhir untuk laga-laga berikutnya. (red)