Persija Jakarta Takluk dari Dewa United, Penalti di Penghujung Laga Jadi Penentu

Persija Jakarta harus menelan pil pahit usai takluk 1-2 dari Dewa United di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/2/2025) malam
MERAHPUTIH I BOGOR - Persija Jakarta harus menelan pil pahit usai takluk 1-2 dari Dewa United dalam laga Liga 1 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/2/2025) malam. Gol tunggal Gustavo Almeida tak mampu menyelamatkan Macan Kemayoran dari kekalahan, setelah dua eksekusi penalti Alex Martin memastikan kemenangan tuan rumah.
Pertandingan dibuka dengan tempo tinggi, di mana Persija lebih banyak menguasai bola dan menciptakan peluang. Maciej Gajos hampir membuka keunggulan melalui tendangan bebasnya, namun kiper Dewa United tampil sigap di bawah mistar.
Sementara itu, Gustavo Almeida juga mendapatkan peluang emas lewat tendangan mendatar yang mengarah ke gawang, tetapi lagi-lagi berhasil diamankan oleh penjaga gawang lawan. Di sisi lain, lini belakang Persija yang dikomandoi oleh Ondřej Kúdela tampil disiplin, membuat Dewa United kesulitan mengembangkan serangan.
Hingga turun minum, skor tetap imbang 0-0.
Memasuki babak kedua, pertandingan berlangsung lebih intens. Persija harus menghadapi situasi sulit setelah kiper utama mereka, Carlos Eduardo, diganjar kartu kuning kedua usai melanggar pemain lawan di kotak penalti. Wasit pun menunjuk titik putih, memberikan peluang emas bagi Dewa United.
Alex Martin yang dipercaya sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Sepakan kerasnya ke sudut kiri gawang tak mampu dihalau oleh Andritany Ardhiyasa yang baru masuk menggantikan Carlos Eduardo. Gol tersebut membawa Dewa United unggul 1-0 pada menit ke-75.
Meski tertinggal dan bermain dengan 10 orang, Persija tak menyerah begitu saja. Mentalitas juara mereka terlihat ketika Gustavo Almeida akhirnya mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-79. Menerima umpan dari Gajos, Gustavo melepas tembakan kaki kanan yang tak mampu dijangkau kiper lawan.
Sayangnya, harapan Persija untuk membawa pulang satu poin sirna di masa tambahan waktu. Dewa United kembali mendapat hadiah penalti setelah pelanggaran di kotak terlarang. Alex Martin kembali maju sebagai algojo dan dengan tenang mengonversi peluang tersebut menjadi gol pada menit ke-90+7, memastikan kemenangan 2-1 bagi timnya.
Seusai pertandingan, pelatih Persija, Carlos Pena, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia mengakui bahwa timnya telah berusaha maksimal, namun situasi kartu merah mengubah jalannya pertandingan.
“Tentu saja kami kecewa. Seharusnya kami bisa mempertahankan hasil imbang meskipun dalam kondisi kalah jumlah pemain. Tapi kesalahan dalam transisi akhirnya membuat kami kebobolan lagi di menit akhir,” ujar Pena dalam konferensi pers.
Meski kecewa, pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa Persija harus segera bangkit dan bersiap menghadapi laga berikutnya. “Kami tidak bisa larut dalam kekalahan ini. Pekan depan kami akan menghadapi Persib (16/2/2025), dan kami harus kembali dengan performa terbaik,” tegasnya.
Kekalahan ini membuat Persija harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Dengan pertandingan besar melawan rival bebuyutan Persib Bandung di depan mata, Macan Kemayoran tak punya waktu untuk meratapi hasil buruk ini terlalu lama. (red)