Mengenal Demokrasi Lewat Lensa: PFI Surabaya dan KPU Jatim Gelar Pameran Foto Pilkada 2024


Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur dalam menggelar Pameran Foto dan Karikatur Pilkada Serentak 2024.

MERAHPUTIH I SURABAYA – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Surabaya berkolaborasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur dalam menggelar Pameran Foto dan Karikatur Pilkada Serentak 2024. Acara ini berlangsung di Atrium B, Lantai G, Royal Plaza Surabaya, mulai Kamis, 13 Februari hingga Minggu, 16 Februari 2025.

Sebanyak 85 foto dan 15 karikatur hasil karya jurnalis foto Jawa Timur dipamerkan, menampilkan berbagai sudut pandang unik dari perhelatan Pilkada tahun lalu. Melalui pameran ini, pengunjung diajak menyelami dinamika demokrasi di Jawa Timur lewat kekuatan visual.

Ketua PFI Surabaya, Suryanto, menegaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat mengenai budaya politik serta proses pemilihan kepala daerah melalui medium foto jurnalistik.

“Kami ingin menyampaikan cerita yang utuh tentang Pilkada 2024—mulai dari tahapan pelaksanaan hingga atmosfer pemungutan suara—agar masyarakat dapat memahami proses demokrasi dengan lebih mendalam,” ujar Suryanto.

Lebih dari sekadar pameran, acara ini juga menjadi wadah apresiasi bagi para jurnalis yang telah bekerja di lapangan untuk merekam momen-momen penting Pilkada 2024.

 “Setiap foto yang dipajang adalah hasil kerja keras rekan-rekan jurnalis yang mendokumentasikan perjalanan demokrasi di Jawa Timur. Kami berharap masyarakat dapat menghargai dan mengambil pelajaran dari setiap potret yang tersaji,” tambahnya.

Pameran ini tidak hanya menghadirkan visual menarik, tetapi juga menyuguhkan berbagai workshop edukatif yang dapat diikuti oleh pengunjung secara gratis.

Pada hari pertama (13 Februari 2025), visual storyteller Beawiharta membuka sesi workshop dengan materi bertajuk "Jurnalis Foto dan Pemilu", membahas peran fotografi dalam mengabadikan momen politik.

Di hari kedua, Ketua PFI Surabaya Suryanto membawakan sesi "Ngonten Ala Jurnalistik", membagikan kiat-kiat dalam mengemas konten visual berkualitas dengan pendekatan jurnalistik.

Tak hanya soal fotografi, pameran ini juga memperkenalkan dunia public speaking. Kus Andi, Ketua Himpunan Humas Hotel, hadir untuk melatih kemampuan berbicara di depan publik.

Sebagai penutup, Master Web Fatchur Rohman akan mengadakan pelatihan tentang optimasi SEO fotografi, membantu peserta memahami bagaimana mengelola karya visual agar lebih luas jangkauan dan dampaknya di dunia digital.

Pameran ini menjadi kesempatan emas bagi masyarakat untuk memahami demokrasi dari perspektif yang berbeda—melalui jepretan kamera dan karya jurnalistik. Bagi yang ingin belajar lebih jauh tentang fotografi dan jurnalistik, acara ini juga menjadi ajang interaktif yang sayang untuk dilewatkan. (red)