Dukungan Massif Pensiunan TNI-Polri dan ASN untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pemilu 2024


Ganjar Pranowo di acara Dialog Kebangsaan dan Doa Bersama Pensiunan Aparatur Negara Se-Jatim, di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (13/1/2024)

MERAHPUTIH I SURABAYA – Sebanyak 22 pensiunan jenderal TNI-Polri dan 20 ribu pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara resmi menyatakan dukungan mereka untuk pasangan calon Ganjar Pranowo-Mahfud MD dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Acara penandatanganan dukungan ini berlangsung dalam Dialog Kebangsaan dan Doa Bersama Pensiunan Aparatur Negara Se-Jatim, di DBL Arena, Surabaya, Sabtu (13/1).

Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengungkapkan kegembiraannya atas dukungan yang begitu masif dari pensiunan aparatur negara. Dalam pidatonya, Ganjar menyebut dukungan ini sebagai energi luar biasa di tengah situasi yang sulit untuk mengekspresikan diri.

“Mereka berani membuka ini di Surabaya, tentu ini energi yang sangat luar biasa makin kita optimis dan saya senang karena komplet, ada TNI, ada Polri, yang dari seluruh matra lengkap, inilah harapan kita yang betul-betul bisa membantu kami nanti untuk bisa menuntaskan tugas sampai di 14 Februari,” ujar Ganjar.

Ganjar juga mengungkapkan bahwa beberapa pensiunan aparatur negara mendapat intimidasi untuk tidak hadir pada acara tersebut. Namun, ia memastikan bahwa intimidasi tersebut tidak membuat mereka takut dan justru semakin memperkuat tekad untuk mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dukungan dari pensiunan TNI-Polri dan ASN diharapkan akan menjadi kekuatan untuk melawan intimidasi atau tekanan dari manapun. Ganjar Pranowo menegaskan bahwa mereka akan menjalani proses Pemilu dengan cara yang benar dan tidak gentar menghadapi tekanan.

Dalam acara tersebut, hadir pula Laksamana Madya TNI (Purn.) Agus Setiadji, mantan Sekjen Kemhan periode 2019-2020, yang kini menjadi calon legislatif. Keberadaannya dianggap penting untuk meningkatkan pemahaman tentang pertahanan nasional di masa depan.

Deputi Kinetik Teritorial TPN Ganjar-Mahfud, Luki Hermawan, menjelaskan bahwa target awal adalah lima ribu pensiunan aparatur negara, namun ternyata lebih dari belasan ribu yang memberikan dukungan. Luki menyatakan bahwa kehadiran mereka adalah inisiatif sendiri tanpa diorganisir.

“Kami sudah dapat masukan-masukan memang ada beberapa pihak yang mencoba untuk mereka tidak berangkat, namun Alhamdulillah, pensiunan ini sungguh luar biasa, mereka sudah punya hati apa lagi yang mau dipilih (Ganjar) adalah anak polisi. Jadi ya merasa terpanggil, mereka datang dengan biaya sendiri, bus sendiri, kami menyiapkan makan. Ini sungguh luar biasa,” ujar Luki Hermawan. (red)