Tidak Berpotensi Tsunami, Gempabumi Tektonik M5,0 Guncang Pantai Barat Gresik


Kembali terjadi gempa di wilayah Jawa Timur pada Rabu (17/4/2024) pukul 15.15.03 WIB

MERAHPUTIH I SURABAYA - Kembali terjadi gempa di wilayah Jawa Timur pada Rabu (17/4/2024) pukul 15.15.03 WIB. Kali ini gempa tektonik dengan magnitudo 5.0 mengguncang wilayah Pantai Barat Gresik, Jawa Timur, namun Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Dr Daryono, S.Si., M.Si, melalui siaran tertulisnya, Rabu Rabu (17/4/2024), menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 5,83° LS ; 112,31° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 122 Km arah TimurLaut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas  sesar aktif  di Laut Jawa. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser ( strike-slip ).

Lebih lanjut disampaikan Daryono, Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bawean dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Gempabumi ini merupakan bagian rangkaian gempabumi Laut Jawa M6,0 yang terjadi pada hari Jumat tanggal 22 Maret 2024 pukul 11:22:45 WIB. Hingga hari Rabu, 17 April 2024 pukul 15:30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 580 (lima ratus delapan puluh) aktivitas gempabumi.

 BMKG pun mengimbau masyarakat di wilayah gempa dan sekitarnya agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Diharapkan untuk memeriksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.(red)