Ziarah ke Makam Bung Karno, Pj Gubernur Jatim Ajak Kuatkan Gotong Royong dan Persatuan

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, melakukan ziarah ke Makam Sang Proklamator Bung Karno di Kota Blitar, Selasa (11/6) pagi.
MERAHPUTIH I BLITAR - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, melakukan ziarah ke Makam Sang Proklamator Bung Karno di Kota Blitar, Selasa (11/6) pagi. Ziarah ini merupakan bagian dari peringatan Bulan Bung Karno, yang menandai kelahiran presiden pertama Indonesia pada 6 Juni 1901 dan wafatnya pada 21 Juni 1970.
Pj Gubernur Adhy tiba di Makam Bung Karno di Bendogerit, Kota Blitar, sekitar pukul 08.30 WIB. Ia didampingi oleh Pj Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Walikota Blitar, Bupati Blitar, serta Pj Sekdaprov Jawa Timur.
Selama di lokasi, Pj Gubernur Adhy menabur bunga dan berdoa di depan makam Bung Karno, serta melantunkan doa sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa Bung Karno bagi Bangsa dan Negara Indonesia.
"Kehadiran kami di sini untuk memanjatkan doa dan rasa syukur sebagai warga bangsa Indonesia yang setelah kemerdekaan RI terus tumbuh menjadi negara maju," ungkapnya.
Adhy menegaskan bahwa ziarah ini merupakan bentuk rasa syukur sebagai generasi penerus bangsa yang telah menikmati kemerdekaan dan perkembangan Indonesia hingga saat ini. Menurutnya, Bung Karno memiliki peran penting dalam memajukan Indonesia melalui pemikiran dan perjuangannya, terutama dalam menanamkan nilai-nilai sosial dan persatuan seperti Gotong Royong.
"Dengan gerakan Gotong Royong yang diletakkan oleh Bung Karno, Jawa Timur akan menjadi provinsi yang stabil dan maju, mewujudkan misi Generasi Emas Indonesia Maju 2045," tegasnya.
Walikota Blitar, Santoso, berharap Bulan Bung Karno yang jatuh pada bulan Juni ini membawa kesejahteraan bagi masyarakat. Ia menekankan bahwa ajaran Bung Karno, seperti Tri Sakti, harus diimplementasikan oleh seluruh masyarakat Blitar.
"Semoga semangat dan spirit gotong royong yang diajarkan oleh Bung Karno bisa dikembangkan di seluruh daerah di Jawa Timur dan warga Blitar," terangnya.
Ziarah ini diharapkan tidak hanya menjadi momen penghormatan, tetapi juga inspirasi bagi masyarakat Jawa Timur untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan dalam membangun daerah dan bangsa. (red)